Ketua Partai Nishad dan Menteri Kabinet Uttar Pradesh Sanjay Nishad pada hari Jumat mengumumkan bahwa partainya akan memperebutkan dua kursi dengan simbolnya sendiri sebagai mitra NDA dalam pemilihan sela Majelis mendatang di negara bagian tersebut.
Pengumuman tersebut disampaikan bahkan ketika sekutu senior partai tersebut, BJP, belum menerima seruan mengenai alokasi kursi untuk pemilihan sela di negara bagian tersebut.
Berbicara kepada para pemimpin partai dan pekerjanya di Lucknow untuk merayakan hari berdirinya Partai Nishad, ketua partai tersebut mengatakan bahwa mereka akan melawan pemilihan sela Katehri dan Manjwa di 10 daerah pemilihan yang akan memberikan suara di negara bagian tersebut.
Ia mengingatkan para aktivis yang memperebutkan dua kursi pada lambang partainya pada pemilu legislatif 2022.
Menanggapi kekalahan putranya Praveen Nishad dari kursi Santkabir Nagar pada pemilu Lok Sabha baru-baru ini, Sanjay Nishad mengatakan, karena Praveen mencalonkan diri sebagai calon BJP, kekalahan itu bukan dari partai Nishad. Oleh karena itu, dia menyatakan bahwa yang dirugikan adalah pihak saffron.
Terlepas dari spekulasi yang ada, kekalahan Praveen tidak akan mempengaruhi prospek partai tersebut di masa depan dan keluarga mereka bukanlah partai Nishad. Nishad memperingatkan, jika mereka melakukan kegiatan anti partai, tindakan tegas akan diambil.
Nishad mengatakan bahwa orang-orang telah bertanya kepadanya sejak pemilihan Lok Sabha apakah kursi Sant Kabir Nagar Lok Sabha berarti akhir dari partai Nishad. “Meskipun saya belum menjawab pertanyaan ini sejauh ini, saya ingin memperjelas bahwa anak saya Praveen Nishad bukan anggota Nishad. Keluarga saya bukan partai Nishad,” tambahnya.
BJP-lah yang bersaing dari kursi Lok Sabha dan bukan kami. Praveen Nishad mencalonkan diri sebagai calon BJP. Kalaupun kalah, tidak akan mempengaruhi partai Nishad,” kata Sanjay Nishad.
“Jika komunitas Nishad tidak memilihnya, partai Nishad akan kalah dalam pemilu. Bahkan, calon dari Partai Samajwadi juga mendapat 80 persen suara Nishad karena ia tergabung dalam komunitas. Jangan merasa pesta selesai jika ada yang pergi. Saya benar-benar akan mengembalikannya. Dia menegaskan bahwa meskipun putra-putra saya diketahui terlibat dalam kegiatan anti-partai, saya tidak akan menyia-nyiakan satu menit pun untuk mengeluarkan mereka dari partai.
Menteri juga mengecam Partai Samajwadi karena diduga gagal mengangkat penderitaan korban pemerkosaan di Ayodhya yang tergabung dalam komunitas Nishad.
Dia meminta para pendukung partainya untuk bekerja keras memastikan bahwa partai tersebut memainkan peran penting dalam membentuk pemerintahan berikutnya di negara bagian tersebut menjelang pemilihan majelis tahun 2027.