Sehari setelah seorang pria dibunuh Bentrokan komunal di Bahraich, Uttar PradeshKota Maharajganj dan daerah sekitarnya tetap tegang, dengan toko-toko dan tempat usaha tutup dan polisi melakukan pawai bendera di daerah tersebut.
Kota ini menjadi sepi karena jam malam masih berlaku. Layanan internet dihentikan dan barikade polisi mencegah orang luar memasuki kota.
Ada beberapa protes dan insiden pembakaran dilaporkan di beberapa bagian distrik Senin malam, namun tim polisi merespons dengan cepat dan mengendalikan situasi sebelum meningkat. Sejak saat itu, polisi menyatakan pencarian pelaku kekerasan terus dilakukan.
Sumber menunjukkan bahwa Ketua Menteri Yogi Adityanath akan bertemu dengan keluarga Ram Gopal, yang tewas dalam kekerasan tersebut, di Lucknow pada Selasa malam. Pejabat senior polisi termasuk Direktur Jenderal Tambahan (ADG) Hukum dan Ketertiban Amitabh Ash, ADG Zona Gorakhpur Kalluri SP Kumar dan Menteri Dalam Negeri Sanjeev Gupta telah menghubungi Bahraich dan memantau situasi dengan cermat.
Sumber mengatakan polisi sedang menyelidiki apakah kekerasan itu direncanakan dan apakah ada pasukan keamanan yang memadai di jalur prosesi patung Durga ketika kekerasan terjadi pada Minggu pertama. Selain itu, para pejabat juga memantau secara ketat perbatasan Indo-Nepal, yang berjarak sekitar 40 km dari distrik Bahraich.
Bentrokan meletus pada Minggu malam ketika sekelompok orang diduga menghentikan musik prosesi berhala Durga yang melewati Maharajganj yang mayoritas penduduknya Muslim. Menurut polisi, pertengkaran sengit tersebut akhirnya berujung pelemparan batu dan bentrokan.
Ram Gopal, yang menghadiri penyelaman tersebut, terluka dalam penembakan tersebut. Dia dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal karena luka-lukanya.
Pada hari Senin, massa yang berkumpul untuk upacara terakhirnya melancarkan protes besar-besaran di Maharajganj dan daerah sekitarnya untuk menuntut eksekusi terdakwa dalam kasus tersebut dan pembongkaran rumah mereka. Protes tersebut berubah menjadi kekerasan ketika massa membakar toko-toko, rumah dan kendaraan, sehingga mendorong polisi untuk menggunakan kekerasan dan menembakkan gas air mata.
30 orang telah ditahan sehubungan dengan pembunuhan dan bentrokan komunal.
Ketika keluarga almarhum menolak untuk mengkremasi jenazahnya, para pemimpin politik dan pejabat pemerintah meminta kremasi tersebut.
Polisi pada hari Senin mendaftarkan kasus terhadap 10 orang, empat di antaranya tidak diketahui identitasnya, atas pengaduan Hari Milan, saudara laki-laki Ram Gopal Mishra. Menurut pelapor, Ram Gopal diseret ke rumah terdakwa dan ditembak.
Pengaduan tersebut menyatakan bahwa Ram Gopal diserang dengan pisau.