Pemukul premium Babar Azam telah mengundurkan diri dari jabatan kapten Pakistan setelah kampanye Piala Dunia ODI 2023 yang mengecewakan di India. Pemain fast bowler Shaheen Shah Afridi kemudian ditunjuk sebagai kapten tim bola putih. Namun, setelah seri melawan Selandia Baru, Babar diangkat kembali sebagai kapten Piala Dunia T20 2024, yang diselenggarakan bersama oleh Hindia Barat dan Amerika Serikat.

“Iya, saya heran apa yang bisa saya katakan, pada akhirnya itu adalah keputusan pemilih. Apapun yang mereka anggap sebagai pilihan terbaik, mereka memilih dan memilih tim (sesuai dengan itu),” kata pemain serba bisa Imad Wasim tentang pengangkatan kembali Babar sebagai kapten venue olahraga setempat. “Bukan hanya saya, tapi semua orang di Pakistan terkejut. Jadi, saya tidak bisa bilang saya tidak kaget,” imbuhnya.

Namun, meski terjadi perubahan, Pakistan memiliki hasil yang buruk di ajang tersebut. Mereka kalah dari negara asosiasi Amerika Serikat dan akhirnya menjadi juara India dan gagal lolos ke babak berikutnya. “Iya, jujur ​​saja performa kami tidak maksimal dan kami harus menerimanya, termasuk saya sendiri. Jadi ya, tapi begitulah adanya. Saya pikir kami memiliki sisi yang baik, tapi itu tidak berhasil. kata Wasim.

Wasim dalam konferensi pers saat Piala Dunia menyalahkan ketakutan para pemain akan kegagalan karena tidak mampu bersaing dengan tim-tim papan atas dunia. “Masalahnya adalah tim kami sangat bagus, pemain kami sangat bagus, kami bisa memainkan jenis kriket apa pun. Kami tidak mencobanya tapi intinya Anda harus mencoba, Anda harus mengatasi rasa takut gagal. Dalam batting, bowling, dan fielding, seseorang harus menghilangkan rasa takut akan kegagalan.

“Pergantian personel tidak mengubah apa pun, perubahan pola pikir bisa mengubah banyak hal. Memukul bola yang sama untuk bola enam, empat, satu, bola yang sama akan menghasilkan gawang dan mengubahnya menjadi bola titik, ”tambahnya.



Source link