Para dokter di Manipur pada hari Sabtu mengambil bagian dalam protes nasional yang dipimpin oleh Asosiasi Medis India (IMA) untuk mengutuk pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter wanita di RG Kar Medical College and Hospital di Kolkata awal bulan ini.
Pemogokan dokter selama 24 jam secara nasional berdampak pada layanan perawatan pasien di negara bagian timur laut tersebut, termasuk di Regional Institute of Medical Sciences (RIMS) dan Jawaharlal Nehru Institute of Medical Sciences (JNIMS).
Protes tersebut juga mencakup demonstrasi duduk di berbagai rumah sakit dan institusi kesehatan di Manipur.
Seorang mahasiswa Rumah Sakit Shija menyatakan kemarahannya atas insiden Kolkata, dan menyebutnya sebagai pelanggaran berat terhadap integritas pribadi dan institusi.
“Ini bukan hanya mengenai korban, tapi mengenai setiap perempuan yang menghadapi kekejaman serupa di berbagai wilayah di India,” katanya, seraya menambahkan bahwa insiden tersebut menyoroti peran penting dokter perempuan dan perlunya melindungi mereka.
Sekretaris IMA Manipur Dr. S Gautam menekankan bahwa layanan darurat diselenggarakan selama pemogokan. Namun jika keadilan tidak ditegakkan dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan seorang dokter di Kolkata, tindakan yang lebih tegas akan diambil, katanya.