Asosiasi Dokter Residen Maharashtra (MARD) akan melanjutkan agitasi tanpa batas waktu untuk memprotes pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter residen di RG Kar Medical College, Kolkata.
“Kami bersyukur dengan terbentuknya Satgas MA. Kita perlu mempelajari beberapa aspek keteraturan. Kami akan melakukan interaksi dengan anggota MARD namun akan terus melakukan pemogokan,” kata presiden negara bagian MARD, Dr Prateek Debaje.
Di BJ Medical College dan Rumah Sakit Umum Sassoon di Pune, mereka berusaha meyakinkan dokter residen untuk kembali bertugas, kata para pejabat. Seorang pejabat tinggi mengatakan mereka mengadakan serangkaian pertemuan dengan dokter residen dan bertemu dengan pejabat polisi Pune pada hari Selasa untuk mengatasi kebutuhan keamanan kampus.
Dekan BJ Medical College dan Rumah Sakit Umum Sassoon Dr Eknath Pawar mengatakan proposal untuk chowki polisi di kampus telah diajukan.
Ini adalah persyaratan yang sudah lama tertunda dan pejabat polisi telah memutuskan untuk mengunjungi kampus minggu ini. Beberapa dokter residen di unit BJ Medical College MARD memprotes tuntutan keamanan mereka yang sah dan adil.
“Kami terus melakukan agitasi hingga ada instruksi lebih lanjut dari unit pusat MARD di Maharashtra,” kata BJ MC pengusung kantor unit MARD.
klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami