Ketua Komisioner Pemilihan Rajeev Kumar pada hari Jumat mengatakan pemilihan Majelis Maharashtra akan diadakan nanti, dengan alasan beban kerja yang berat dari pasukan keamanan selama pemilihan Majelis Jammu dan Kashmir.

Sementara Komisi Eropa mengumumkan pemilu di J&K dan Haryana pada hari Jumat, Maharashtra tidak dimasukkan dalam jadwal. Dalam tiga siklus terakhir, pemilihan majelis Haryana dan Maharashtra diadakan bersamaan. Masa jabatan Majelis Haryana akan berakhir pada 3 November, sedangkan masa jabatan Maharashtra akan berakhir pada 26 November.

Ketika ditanya mengapa pemilu Maharashtra dipisahkan dari pemilu Haryana, CEC mengatakan penyelenggaraan pemilu J&K bukan merupakan faktor dalam siklus pemilu sebelumnya. Pemilihan di J&K akan diadakan setelah 10 tahun dan harus diadakan pada tanggal 30 September sesuai keputusan Mahkamah Agung.

Dia mengatakan Komisi Eropa telah memutuskan untuk mengadakan hanya dua pemilu sekaligus karena tingginya kebutuhan pasukan di J&K. Ia mengatakan, akibat hujan di Maharashtra, pekerjaan pemutakhiran daftar pemilih menjadi rusak. Di Maharashtra, penerbitan daftar pemilih ditunda dari 20 Agustus menjadi 30 Agustus.

Mengingat kebutuhan energi bernada tinggi di J&K, kami memutuskan untuk menggabungkan dua elektron. Kami tidak dapat mengumumkan pemilu lainnya ketika kami mengumumkan J&K dan ini sedang berlangsung. Ada faktor lain juga. Hujan turun di Maharashtra. BLO belum menyelesaikan pekerjaannya dan kami harus mempertimbangkan banyak festival seperti festival Ganesh, Pitru Paksha, Navratri dan Diwali saat menjadwalkannya,” kata CEC.

Penawaran meriah

CEC mengatakan seluruh 47 pemungutan suara, termasuk kursi Wayanad Lok Sabha, akan diadakan bersamaan jika kondisi lingkungan dan cuaca memungkinkan.

Ketika CEC ditanyai mengenai hal ini, mereka mengatakan bahwa pemilihan sela tidak dapat diadakan di beberapa negara bagian karena kondisi lingkungan dan cuaca. Pemilihan sela akan diadakan untuk 46 daerah pemilihan legislatif dan satu daerah pemilihan parlemen. Bencana baru saja melanda tempat diadakannya pemilihan parlemen (Wayanad). Saat ini, pemilu tidak dapat diadakan di sana. Beberapa negara bagian lain seperti Assam dan Bihar mengalami kondisi banjir.


klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel kami



Source link