Biro Investigasi Pusat (CBI) menangkap pemimpin pemuda TMC Ashish Pandey, seorang dokter yang terkait dengan RG Kar Medical College dan Rumah Sakit, pada Kamis malam sehubungan dengan kasus penyelewengan keuangan yang melibatkan organisasi tersebut.

Pada tanggal 2 September, CBI menangkap Sandeep Ghosh, mantan kepala rumah sakit RG Kar Medical College. Kasus korupsi Bersama tiga orang lainnya, Biplav Singha (52) dan Sumon Hazra (46) serta Afsar Ali Khan, yang memberikan keamanan tambahan kepada Ghosh.

Selain itu, CBI menangkap Ghosh dan Inspektur Abhijit Mondol dari kantor polisi Tala sehubungan dengan pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter junior di institusi tersebut. CBI menuduh keduanya terlibat dalam mengganggu penjahat, merusak bukti, melanggar aturan resmi, melakukan konspirasi kriminal, dan menyesatkan petugas investigasi.

Menyusul kejadian tersebut, Pengadilan Tinggi Kalkuta mengalihkan kasus pemerkosaan dan pembunuhan serta kasus penyimpangan keuangan yang melibatkan RG Kar ke CBI. Selanjutnya, lembaga tersebut menginterogasi pimpinan TMC lainnya bersama dengan dokter Pandey, termasuk Avik Dey dan Birupaksha Biswas.

Para dokter junior yang melakukan protes menuduh Pandey memupuk budaya intimidasi di RG Kar dan sering melecehkan mereka. Komite Disiplin RG Kar sudah memanggil Pandey dan mencatat pernyataannya. Para dokter junior melakukan demonstrasi ketika RG tiba di mobil untuk menghadap komite disiplin.

Penawaran meriah

Menurut dokter junior yang bersangkutan, ia adalah bagian dari kelompok yang didukung partai berkuasa di RG Kar Medical College yang bertanggung jawab atas ‘budaya intimidasi’. Dia juga dekat dengan Kepala Sekolah Sandeep Ghosh.

Pada tanggal 10 September, otoritas RG Kar Medical College mengirimkan pemberitahuan kepada 51 dokter, staf rumah dan pekerja magang dan melarang mereka memasuki kampus dan melarang mereka berpartisipasi dalam kegiatan kampus. Hal ini terjadi setelah sebuah komite penyelidikan dibentuk untuk menyelidiki ‘penindasan’ tersebut. Pemberitahuan tersebut menyoroti bahwa ‘mereka terlibat dalam perilaku yang mempromosikan budaya intimidasi, yang merugikan lingkungan demokratis organisasi’. Daftar ini mencakup 2 Dokter Residen Senior, 1 Ilmuwan Riset Medis, 20 Staf Rumah, 11 Magang dan mahasiswa Kedokteran (MBBS) lainnya. Nama Pandey menduduki puncak daftar ini.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link