Sekelompok penduduk desa membakar rumah dan toko milik seorang pria yang mencoba kawin lari dengan seorang wanita berbeda agama di Uttar Pradesh pada Jumat malam. Polisi telah menangkap satu orang sehubungan dengan insiden di mana massa juga menyerang sebuah jip polisi di desa Shivnagar, distrik Bareilly.
Polisi Bareilly mengatakan penggerebekan dilakukan untuk menangkap orang lain yang menjarah rumah seorang pria yang diidentifikasi sebagai Saddam Ali (24), yang melarikan diri bersama tetangganya yang beragama Hindu berusia 21 tahun pada 26 Juli.
Pasangan itu kemudian dilacak oleh polisi dan wanita tersebut diserahkan kepada kerabatnya pada 1 Agustus. Anggota keluarga wanita tersebut mengajukan pengaduan ke kantor polisi Sirauli pada tanggal 28 Juli, menuduh Saddam Ali secara paksa membawa wanita tersebut pergi.
“Suatu hari terdakwa ditahan di kantor polisi Sirauli,” kata Manush Pareek, Inspektur Polisi Distrik (Selatan), Bareilly.
Anggota keluarga wanita tersebut dan penduduk desa setempat menuduh polisi melindungi Saddam agar tidak dipenjara.
Keesokan harinya, warga setempat dan anggota keluarga wanita tersebut masuk ke rumah Saddam yang terkunci di desa Shivnagar sekitar pukul 10 malam, menghancurkan barang-barang di dalam rumah, membuangnya ke jalan dan membakar barang-barang tersebut, kata polisi. Mereka juga menghancurkan toko kelontong terdekat yang dikelola oleh Saddam dan keluarganya.
Ketika situasi menjadi tidak terkendali, polisi tiba di tempat kejadian, namun penduduk desa yang marah menyerang mereka dan menghancurkan jip mereka. “Para detektif lari mencari keselamatan. Polisi telah kembali dengan lebih banyak unit dari tiga kantor polisi terdekat,” kata seorang petugas.
Inspektur Polisi Senior (SSP) Anurag Arya mengatakan pasukan polisi yang memadai telah dikerahkan di desa tersebut mengingat situasi tegang antara kedua komunitas tersebut menyusul insiden pelarian tersebut.
“Saddam berada dalam tahanan polisi, namun beredar rumor bahwa polisi melindunginya. Warga membakar rumah, toko, dan juga menyerang polisi. Telah tercatat FIR di Polsek Sirauli terkait penyerangan terhadap petugas polisi dan rumah juga dibakar, ”ujarnya.