Penerbangan Air India Express dari Ayodhya ke Bengaluru ditunda karena ancaman bom, kata para pejabat pada hari Selasa.

Penerbangan itu datang dari Jaipur, kata Vinod Kumar, direktur Bandara Internasional Maharshi Valmiki di Ayodhya Dham, kepada PTI saat mengkonfirmasi situasi darurat di bandara.

Menurut pejabat Air India Express, situasi tersebut muncul karena adanya ancaman dari akun media sosial yang tidak terverifikasi.

“Air India Express, bersama dengan beberapa operator lainnya, menghadapi ancaman keamanan khusus dari akun media sosial yang tidak terverifikasi.

“Sebagai tanggapan, protokol keamanan segera diaktifkan sesuai arahan Komite Penilai Ancaman Bom yang ditunjuk pemerintah. Penerbangan mendarat dengan selamat dan penerbangan akan dilepaskan untuk dioperasikan dengan mengikuti semua prosedur keselamatan wajib,” kata juru bicara Air India Express dalam pernyataannya kepada PTI.

Penawaran meriah

Pesawat Boeing 737-Max 8 dengan tail sign VT-BWF itu membawa 132 penumpang. Seorang pejabat maskapai penerbangan mengatakan bahwa penerbangan tersebut datang dari Jaipur dan akan terbang ke Bengaluru setelah singgah sebentar di Ayodhya.

Penerbangan tersebut seharusnya mendarat di bandara Ayodhya pada pukul 14.00 namun mendarat pada pukul 14.06. Pesawat tersebut seharusnya lepas landas ke Bengaluru pada pukul 14:55 tetapi dijadwal ulang menjadi pukul 5 sore, kata seorang pejabat kepada PTI pada pukul 4 sore.

Operasi penerbangan komersial di Bandara Internasional Maharshi Valmiki dimulai awal tahun ini.



Source link