Pejabat Vadodara Gas Limited (VGL), distributor gas alam pipa di kota Vadodara, akan didakwa dalam kasus pembunuhan yang tidak termasuk pembunuhan berdasarkan KUHP India (IPC) dalam insiden tahun 2018 yang menewaskan empat orang. Polisi kota memberi tahu Pengadilan Tinggi Gujarat minggu lalu tentang kebocoran pipa VGL di sebuah apartemen di Gorwa.

Dalam perintah tertanggal 6 Agustus, Hakim Pengadilan Tinggi Gujarat HD Sutar menolak petisi yang diajukan oleh pemilik restoran Dhruvesh Dhanani, yang telah meminta FIR pada tahun 2021 kepada HC untuk memasukkan pejabat VGL sebagai terdakwa dalam kasus tersebut.

Dhanani, yang mengelola kedai pizza, telah menyewa sebuah apartemen di Ellora Park untuk empat karyawannya, yang menderita luka bakar dalam ledakan tengah malam tanggal 20 Juli 2018 setelah menyalakan obat nyamuk bakar.

Dalam permohonannya, Dhanani mendalilkan, meski pemilik apartemen telah memutus pasokan gas pada tahun 2010, pipa tersebut tidak tersegel dan ledakan tersebut disebabkan oleh kelalaian VGL.

Dhanani, saat mengajukan kasusnya ke HC, juga mengutip fakta dari laporan penyelidikan polisi, yang menurut pejabat VGL dalam keterangan polisi masing-masing, menambahkan ethanethiol, yang biasa dikenal dengan etil merkaptan, ke dalam gas yang tidak berbau. Untuk memberikan peringatan kebocoran kepada konsumen, VGL di dalam kota tidak dipasang pada jaringan pipa.

Penawaran meriah

Pejabat Kantor Polisi Gorva melaporkan ke Pengadilan Tinggi bahwa sebuah kasus harus didaftarkan terhadap kelalaian direktur VGL dalam waktu 30 hari.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link