Pengadilan Tinggi Bombay pada hari Rabu meminta Dewan Kereta Api untuk segera mengeluarkan perintah kerja untuk modifikasi guna mengubah salah satu kompartemen bagasi di kereta lokal menjadi kompartemen warga lanjut usia yang terpisah. Pengadilan Tinggi diberitahu bahwa Dewan Kereta Api telah menyetujui usulan amandemen dalam waktu dua tahun tanpa mengganggu layanan kereta api yang ada.
Majelis hakim yang terdiri dari Ketua Hakim Devendra Kumar Upadhyay dan Hakim Amit R Borkar mengatakan bahwa sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh Central Railway pada bulan Juli tahun ini, warga lanjut usia harus diizinkan melakukan perjalanan di kompartemen bagasi.
Kereta Api menanggapi PIL yang diajukan oleh pengacara dan pensiunan sekretaris swasta senior KP Purushothaman Nair (66) yang meminta arahan ke Kementerian Kereta Api Persatuan untuk mengalokasikan gerbong khusus bagi warga lanjut usia bagi penyandang cacat fisik di Suburban. Kereta lokal di Mumbai.
Pill mengatakan bahwa setidaknya 50.000 warga lanjut usia seperti dia bepergian dengan kereta pinggiran kota setiap hari dan bahkan anak-anak muda pun merasa kesulitan untuk memasuki kompartemen pada jam sibuk.
Pernyataan tertulis yang diajukan oleh Saurabh Kumar, Manajer Komersial Divisi, Kereta Api Barat (WR) atas nama otoritas perkeretaapian tergugat menyatakan bahwa setelah persetujuan dari masing-masing Manajer Umum WR dan Kereta Api Pusat (CR), komentar rinci dikirim ke Kereta Api Papan.
Komentar tersebut berbunyi, “Usulan untuk memodifikasi kompartemen bagasi gerbong ketujuh EMU Pinggiran Kota Mumbai untuk diperuntukkan bagi warga lanjut usia dari ujung Churchgate dianggap positif, yang memiliki dua manfaat. Pertama, kursi yang saat ini diperuntukkan bagi warga lanjut usia akan diperuntukkan bagi penumpang umum. Kedua, ruang tambahan yang tersedia untuk penumpang bagasi yang dipesan akan dialihkan ke warga lanjut usia dan akan menjadi situasi win-win bagi kereta api dan penumpangnya.
Dewan kemudian menyetujui usulan tersebut dan meminta departemen terkait untuk melakukan perubahan dan konversi pada kompartemen bagasi yang ada.
Pernyataan tertulis tersebut lebih lanjut menyatakan, “Perubahan 105 garu di WR dan 155 garu di CR akan diperlukan, yang akan memakan waktu kurang lebih 2 tahun sejak tanggal dikeluarkannya perintah kerja, yang akan dilakukan secara bertahap tanpa mengganggu layanan kereta api yang ada. Modifikasi penggaruk individu harus tersedia bagi warga lanjut usia yang bertugas melalui penggaruk yang dimodifikasi tersebut.
Untuk EMU ber-AC, norma penjatahan 14 kursi untuk warga senior di gerbong kedua dan kesebelas dari ujung Churchgate akan terus berlanjut, katanya.