Seorang sopir van sekolah berusia 45 tahun telah ditangkap oleh Polisi Kota Pune karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap dua gadis di bawah umur berusia sekitar enam tahun.

Ibu dari salah satu gadis tersebut mengajukan FIR di kantor polisi kota pada hari Rabu.

Polisi mendaftarkan kasus terhadap terdakwa dengan tuduhan pemerkosaan berdasarkan pasal 64 (hukuman untuk pemerkosaan), 65 (2) (hukuman untuk pemerkosaan terhadap wanita di bawah 12 tahun) dan pasal pengekangan anak dalam KUHP India (BNS). Dari UU Pelanggaran Seksual (POCSO).

Sementara itu, beberapa orang merusak mobil sekolah pada hari Kamis. Seorang perwira polisi senior mengatakan bahwa empat orang telah ditahan karena merusak mobil sekolah.

Menurut FIR, gadis-gadis itu kembali ke rumah dengan mobil van sekolah mereka pada tanggal 30 September ketika tersangka pengemudi diduga menyentuh bagian pribadi mereka dengan motif tersembunyi.

Penawaran meriah

Seorang gadis menceritakan kejadian ini kepada ibunya. Orang tuanya memberi tahu pihak sekolah dan menghubungi polisi untuk mengajukan pengaduan terhadap sopir van. Wakil Komisioner Polisi Zonal mengatakan, tersangka ditangkap segera setelah pengaduan diterima. “Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan,” katanya.

Wakil Ketua Menteri Devendra Fadnavis, yang merupakan Menteri Dalam Negeri, mengatakan kepada media bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk melihat apakah ada kesalahan pihak sekolah dalam kasus ini. Fadanvis mengatakan semua otoritas sekolah harus memverifikasi latar belakang staf dan pengemudi.

Terdakwa pengemudi diadili oleh polisi di pengadilan khusus di Pune. Pengadilan mengirimnya ke tahanan polisi hingga 8 Oktober.


klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami



Source link