Ada banyak kasus di mana orang menggunakan kenyamanan aplikasi pesan-antar makanan dengan cara yang tidak terduga. Mulai dari memesan makanan selama perjalanan kereta hingga menggunakan layanan ini untuk mengadakan pesta pertunangan, kisah-kisah seperti itu sering kali menjadi viral. Baru-baru ini, seorang pembuat konten memposting video dirinya mengantarkan pesanan Uber Eats ke ruang kelas di tengah-tengah perkuliahan. Reel Instagram mengumpulkan lebih dari 5 juta tampilan dan memicu berbagai tanggapan di bagian komentar.
Dalam video yang dibagikan matis_livraizoneur, terlihat seorang sopir pengantar Uber Eats (pembuat video) masuk melalui pintu di belakang kelas. Dia memindai ruangan, mencoba menemukan Anthony, pelanggan yang memesan makanan. Pria yang merekam adegan tersebut mengidentifikasi dirinya sebagai Anthony dan menerima pengirimannya. Ketika pengemudi meminta kode verifikasi, pelanggan langsung memberikannya.
Video tersebut memperlihatkan pengantar barang mengendarai sepeda menaiki tangga kelas dan keluar melalui pintu seberang. Dia meminta maaf kepada profesor karena menyela. Sang profesor penasaran dan bertanya, “Apakah ada yang memesan pizza?” dia bertanya kepada seluruh kelas. Pengantar barang menjawab dan mengatakan bahwa makanan sudah diantar. Profesor kembali ke pelajarannya. Teks yang ditampilkan dalam video tersebut berbunyi, “POV: Anda memesan Uber di tengah kuliah.”
Tonton video viralnya:
Bersamaan dengan video tersebut, terdapat keterangan yang menyatakan, “Bra tidak menunggu saya keluar.” Klip tersebut menimbulkan beragam reaksi dari pemirsa. Beberapa orang menganggapnya tidak sopan, sementara yang lain percaya bahwa sebagian besar profesor universitas tidak akan mempermasalahkannya. Namun, banyak orang yang terkejut dengan reaksi orang-orang di sekitar mereka—atau tidak bereaksi sama sekali.
Seorang pengguna menulis, “Profesor paling keren yang pernah saya lihat.” Pengguna lain menambahkan, “Bruh, orang Uber tidak punya waktu untuk disia-siakan.” Pengguna ketiga berkomentar, “Ini sangat tidak menghormati profesor Anda.”