Ditulis oleh Vaishnavi Mishra
Beberapa jam setelah Partai Aam Aadmi (AAP) memilih Atishi untuk menggantikan Arvind Kejriwal sebagai Ketua Menteri Delhi, presiden BJP Delhi Virendra Sachdeva pada hari Selasa mengatakan langkah itu hanyalah perubahan kosmetik.
“Hanya mengubah wajah CM tidak akan mengubah partai. Korupsi sebelum Partai Aam Aadmi, korupsi sekarang (ganti wajah CM saja tidak akan mengubah partai. Partai Aam Aadmi terperosok dalam korupsi dan akan tetap korup)” ujarnya.
Ketua AAP Kejriwal pada hari Selasa mengusulkan nama pemimpin senior partai dan menteri Atishi sebagai penggantinya sebagai Ketua Menteri Delhi. Keputusan itu diambil di rumah Ketua Menteri setelah berdiskusi dengan seluruh MLA partai.
Sachdeva mengatakan, “Ketika Atishi menjadi Menteri Pendidikan Delhi, lebih dari 1 lakh siswa gagal di kelas 9. Siapa yang bertanggung jawab untuk itu?”
“Departemen pekerjaan umum berada di bawahnya dan Anda bisa melihat kondisi infrastruktur dan jalan di Delhi,” katanya.
“Setelah Atishi menjadi CM, kami menuntut dikeluarkannya buku putih mengenai kebijakan minuman keras yang kini telah dihapuskan. Perlu juga disebutkan seberapa besar kerugian yang dialami Delhi akibat kebijakan ini dan pemimpin mana saja yang terlibat di dalamnya,” kata Sachdeva.
Atishi, yang memegang portofolio pendidikan, keuangan, hukum, pariwisata dan beberapa portofolio lainnya, adalah wanita ketiga yang menjadi ketua menteri Delhi setelah Sushma Swaraj dari BJP dan Sheila Dixit dari Kongres.
Pada saat yang sama, Atishi berterima kasih kepada Kejriwal karena telah mempercayakannya tanggung jawab menjadi Ketua Menteri Delhi. “Arvind Kejriwal percaya pada saya, menjadikan saya MLA, menteri, dan hari ini mempercayakan saya tanggung jawab menjadi CM. Saya senang Arvind Kejriwal telah menunjukkan kepercayaan yang besar kepada saya, namun yang lebih menyedihkan lagi karena kakak laki-laki saya Arvind Kejriwal mengundurkan diri hari ini.
Vaishnavi Mishra magang di The Indian Express.