Di tengah pembicaraan tentang kemungkinan gencatan senjata, militer Israel membagikan rekaman yang menunjukkan sebuah terowongan yang digunakan oleh kelompok militan Hamas untuk menyandera dan membunuh sandera di negara tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membagikan video di media sosial yang menunjukkan darah di lantai di terowongan sempit yang ditutup oleh pintu besi, dan satu set catur juga terlihat di dalamnya.
Menurut IDF, terowongan itu terletak jauh di bawah tanah di sepanjang rute tersebut dan enam sandera ditahan di sana dan dibunuh oleh kelompok Hamas. Juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan militer merekam video tersebut Jumat lalu dan tim forensik sedang menyelidiki insiden tersebut.
𝐄𝐗𝐂𝐋𝐔𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐅𝐎𝐎𝐓𝐀𝐆𝐄: Juru bicara IDF, RAdm. Daniel mengungkap terowongan teroris bawah tanah tempat Hamas membunuh Hagari, Hersh, Eden, Carmel, Ori, Alex dan Almog dalam kondisi brutal. pic.twitter.com/edlfi4lR8U
— Pasukan Pertahanan Israel (@IDF) 10 September 2024
Laksamana Hagari juga mengatakan, jenazah para sandera ditemukan dan ditemukan oleh tentara Israel dua hari kemudian dari Rafah di Jalur Gaza selatan. Reuters.
IDF mengatakan dalam sebuah postingan di X, “Juru bicara IDF, RAdm. Daniel mengungkap terowongan teror bawah tanah tempat Hamas membunuh Hagari, Hersh, Eden, Carmel, Ori, Alex dan Almog dalam kondisi brutal.
Menurut Tel Aviv, perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober tahun lalu, ketika kelompok militan tersebut menyerang Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 250 orang. Sebagai tanggapan, tentara Israel membunuh 40.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Gaza.
Pembicaraan yang dipimpin AS untuk gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih berlangsung, tanpa ada harapan karena serangan Israel terhadap Gaza terus berlanjut.