‘Survei Batasan Kendala’ (OLS), yang menilai kelayakan perluasan landasan pacu, telah membuahkan hasil positif bagi Bandara Internasional Pune (PIA), yang menunjukkan adanya kemajuan dalam perluasan landasan pacu bandara dan peningkatan penerbangan internasional.
Ini adalah pertemuan teknis tingkat tinggi yang dipimpin oleh Menteri Negara Penerbangan Sipil Muralidhar Mohol pada hari Selasa di Kementerian Penerbangan Sipil di New Delhi.
Menurut para pejabat, survei OLS dilakukan pada bulan Juli oleh Otoritas Bandara India (AAI), yang berfokus pada pengembangan sektor penerbangan kota tersebut.
Pertemuan tersebut membahas isu-isu utama terkait pengembangan bandara Pune, termasuk perluasan landasan pacu yang digunakan untuk penerbangan internasional, pembangunan fasilitas baru dan akomodasi pesawat besar ‘Kode E’, kata menteri.
“Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas pengoperasian penerbangan ‘Kode E’ untuk mempromosikan penerbangan internasional dari Pune. Sangat menyenangkan bahwa OLS untuk meninjau kelayakan praktis proyek ini telah selesai dalam waktu singkat, yang pada dasarnya telah mengidentifikasi kelayakan proyek ini secara positif,” kata Mohol.
Bulan lalu, Mohol mengumumkan bahwa IndiGo akan memulai penerbangan harian ke Dubai dan penerbangan tiga kali seminggu ke Bangkok dari bandara Pune mulai 28 Oktober.
Isu-isu penting lainnya seperti pembebasan lahan oleh pemerintah negara bagian, pengalihan lahan oleh Kementerian Pertahanan, pengembangan area apron, perpanjangan panjang landasan pacu juga dibahas dalam pertemuan tersebut.
Pakar penerbangan Dhairyasheel Vandekar menyambut baik berita tersebut, dan mengatakan bahwa kebutuhan akan landasan pacu yang panjang sudah ada sejak satu dekade lalu. Dia menyoroti bahwa kurangnya landasan pacu yang diperpanjang menghalangi pesawat berbadan lebar untuk beroperasi di bandara Pune, sehingga membatasi konektivitas internasional langsung ke tujuan seperti AS atau Eropa.
Vandekar berbicara tentang upayanya selama 15 tahun untuk menyelesaikan masalah perluasan landasan pacu Bandara Pune dengan berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk Menteri Penjaga Pune, Angkatan Udara India (IAF) dan Perusahaan Kota Pune (PMC). “Pada tahun 2018, IAF mengindikasikan bahwa perpanjangan landasan pacu tidak akan dilanjutkan kecuali jalan Lohegaon-Yerwada di ujung Landasan Pacu 10 ditutup, kasus pengadilan dan penundaan dari Pengadilan Distrik Pune semakin menunda kemajuan. PMC ditugaskan membangun jalan alternatif untuk mengakomodasi penutupan tersebut,” ujarnya.
klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami