Pesenam India Dipa Karmakar mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin melalui postingan media sosial yang mengatakan ini adalah waktu yang tepat untuk gantung sepatu.
“Setelah banyak berpikir dan merenung, saya memutuskan untuk pensiun dari senam kompetitif. Itu bukan keputusan yang mudah, tapi dia merasa waktunya tepat, katanya dalam sebuah pernyataan.
“Senam telah menjadi pusat kehidupan saya selama yang saya ingat, dan saya bersyukur untuk setiap momen—saat senang, sedih, dan segala sesuatu di antaranya,” tambahnya.
Keluar dari matras! ❤️
Terima kasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan saya.
Ke bab berikutnya🤸🏻♀️🙏🏻 pic.twitter.com/kW5KQZLr29— Dipa Karmakar (@DipaKarmakar) 7 Oktober 2024
Produnova menyebut penampilan lompat lompatnya di Olimpiade Rio sebagai momen paling spesial dalam kariernya dan mengaku bangga dengan apa yang telah diraihnya.
“Saya masih ingat Deepa yang berusia 5 tahun, yang diberitahu bahwa dia tidak bisa menjadi pesenam karena kakinya yang rata. Hari ini saya bangga dengan apa yang telah saya capai dalam karir saya. Mewakili India di panggung dunia dan memenangkan medali, serta penampilan lompat lompat Produnova di Olimpiade Rio adalah beberapa momen paling berkesan dalam karier saya. Bagi Deepa yang memiliki keberanian untuk bermimpi. Sangat bahagia,” tulisnya.
Ia mengaku kemenangan Kejuaraan Senam Asia di Tashkent menjadi titik balik baginya.
“Kemenangan terakhir saya di Kejuaraan Senam Asia di Tashkent merupakan titik balik karena saya merasa bisa mendorong tubuh saya lebih jauh, namun terkadang tubuh kita memberi tahu kita sudah waktunya istirahat, namun hati tidak mendengarkan,” ujarnya.
Deepa yang berusia 31 tahun, yang menjadi pesenam wanita pertama dari negara itu yang berpartisipasi dalam Olimpiade, menempati posisi keempat dalam nomor lompat tinggi, kehilangan medali Olimpiade hanya dengan selisih 0,15 poin.