Menurut laporan yang dirilis oleh Dewan Kriket Internasional (ICC) pada hari Rabu, Piala Dunia ODI 2023 di India akan menghasilkan “dampak ekonomi” sebesar $1,39 miliar.
Penilaian dampak ekonomi yang dilakukan Nielsen untuk ICC menyebutkan mega event yang digelar pada Oktober-November tahun lalu tersebut merupakan Piala Dunia ODI terbesar yang pernah ada.
“Piala Dunia Kriket Putra ICC 2023 menunjukkan kekuatan ekonomi kriket yang signifikan, membawa manfaat ekonomi sebesar $1,39 miliar (Rs 11,637 crore) ke India,” Kepala Eksekutif ICC, Geoff Allardyce, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
India tidak terkalahkan di turnamen tersebut dan Australia memenangkan trofi untuk keenam kalinya.
“Dampak pariwisata di kota-kota tuan rumah karena banyaknya wisatawan domestik dan asing yang menghadiri pertandingan menghasilkan pendapatan sebesar USD 861,4 juta melalui akomodasi, perjalanan, transportasi, serta makanan dan minuman,” bunyi pernyataan ICC.
“Belanja sekunder dan tambahan dalam perekonomian merupakan pendorong utama, menghasilkan USD 515,7 juta, yaitu sekitar 37 persen dari total dampak.” Namun ICC tidak merinci apakah angka besar yang disebutkan dalam laporan itu merupakan pendapatan sebenarnya atau bukan.
Sebuah rekor 1,25 juta penonton menghadiri acara besar tersebut, dengan hampir 75 persen dari mereka menghadiri pertandingan ICC 50-over untuk pertama kalinya, kata laporan itu.
“Sekitar 55 persen responden internasional sebelumnya pernah mengunjungi India secara rutin, sementara 19% peserta internasional melakukan perjalanan pertama mereka ke negara tersebut berkat suntikan pengunjung baru berkat Piala Dunia.
“Wisatawan internasional mengunjungi berbagai tujuan wisata selama mereka menginap, yang memberikan dampak ekonomi sebesar USD281,2 juta, dan hampir 68 persen pengunjung internasional mengatakan mereka akan merekomendasikan India sebagai tujuan wisata kepada teman dan keluarga di masa depan untuk menjadikan dunia India lebih baik. Gambar,” dari badan pimpinan Baca pengumumannya.
Sebanyak 48.000 pekerjaan penuh dan paruh waktu diciptakan melalui acara ini melalui keterlibatan langsung dalam penyelenggaraan turnamen, serta organisasi lain di sektor perhotelan, tambah laporan itu.
“Acara ini telah menciptakan ribuan lapangan kerja dan menjadikan India sebagai tujuan wisata utama, membuktikan bahwa acara ICC tidak hanya melibatkan penggemar dengan penuh semangat tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian negara tuan rumah kami,” kata Allardyce.