Pilotnya tewas Senin pagi ketika sebuah helikopter menabrak atap pohon ganda di Hotel Hilton di Cairns, Queensland, Australia.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.50 waktu setempat (Minggu 16.50) itu berujung kebakaran yang memaksa ratusan tamu hotel dievakuasi.
Polisi Queensland mengonfirmasi bahwa satu-satunya orang di dalam helikopter tersebut tewas di lokasi kejadian.
Layanan darurat merespons kecelakaan tersebut dengan cepat, membawa dua tamu hotel—seorang pria berusia 80-an dan seorang wanita berusia 70-an—ke rumah sakit.
Layanan Ambulans Queensland melaporkan mereka berada dalam kondisi stabil, namun tingkat cedera mereka belum jelas.
Polisi sedang menyelidiki kecelakaan pesawat fatal di Cairns City pagi ini, 12 Agustus. pic.twitter.com/e6daFy7TL7
— Polisi Queensland (@QldPolice) 11 Agustus 2024
Kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan cukup parah pada hotel dan sekitarnya.
Dampaknya menyebabkan dua baling-baling helikopter terpisah, satu mendarat di lapangan terbuka dan yang lainnya di kolam hotel, kata laporan. Perusahaan Penyiaran Australia (ABC).
Alistair Salmon, turis asal Inggris yang menginap di hotel tersebut, menceritakan momen kecelakaan tersebut. “Saya terbangun karena ledakan besar yang memekakkan telinga,” katanya ABC.
Setelah dievakuasi, Salmon awalnya mengira salah satu bilah rotor yang jatuh adalah suar. “Kemudian kami melihat ke sana dan Anda bisa melihat lubang besar di jendela gedung,” katanya, menggambarkan pemandangan itu sebagai sesuatu yang tidak nyata dan kacau.
Menanggapi kecelakaan tersebut, polisi menutup jalan-jalan di sekitar hotel dan mengumumkan keadaan darurat.
Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) telah mengumumkan bahwa mereka mengirim penyelidik ke lokasi kejadian untuk menentukan penyebab kecelakaan itu.
Investigasi ATSB akan fokus pada pemahaman apa yang menyebabkan tabrakan helikopter dengan hotel tersebut dan memastikan rekomendasi keselamatan diterapkan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Pihak berwenang melanjutkan penyelidikan mereka.
(dengan masukan dari ABC dan BBC)