Polisi Pune telah menangkap sekelompok pengemudi becak yang merampok penumpang pada jam-jam tertentu. Dari hasil penyelidikan, para pengemudi mobil tersebut menggunakan plat nomor palsu saat melakukan pencurian untuk memberikan slip kepada polisi.
Tim dari Kantor Polisi Swargate sedang menyelidiki kasus perampokan warga Telangana yang bekerja di Pune oleh seorang pengemudi becak. Katraj menyewa becak dari halte bus Bibwewadi untuk pulang ke rumah korban. Sopir ingin menelepon dan berhenti di dekat Gangadham. Pada saat itu, pengemudi dan tersangka lainnya mengancam penumpang tersebut dan merampas ponsel, rantai perak, dan uang tunai dari penumpang tersebut.
Saat menyelidiki, tim polisi memeriksa rekaman dari sekitar 150 kamera CCTV dan melakukan referensi silang dengan data ponsel. Mereka pertama kali mengidentifikasi tersangka Rohit Chavan (23) dan menangkap komplotannya Mayur Chavan (19) dan Sudarshan Kamble (22). Pencarian asisten keempat mereka terus berlanjut.
Inspektur Polisi Yuvraj Nandre dari Kantor Polisi Swargate mengatakan, “Tersangka ini adalah pengemudi becak. Investigasi menunjukkan bahwa mereka menargetkan penumpang yang rentan seperti orang lanjut usia, penduduk non-Pune atau mereka yang berada di bawah pengaruh alkohol. Para tersangka ini mengancam, merampok dan memukuli para korban sebelum meninggalkan mereka di tempat terpencil.
Dari pemeriksaan juga terungkap adanya penggantian pelat nomor becak tanpa diketahui identitas tersangkanya. Polisi menemukan ponsel curian dan rantai perak dari pria Telangana tersebut.
klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami