Presiden Dropadi Murmu akan meresmikan Pekan Air India ke-8 2024 pada hari Selasa. Acara dua tahunan itu akan digelar pada 17-20 September.
Sekretaris Jal Shakti Debashree Mukherjee mengatakan kepada wartawan bahwa tema Pekan Air India tahun ini adalah ‘Kemitraan dan Kolaborasi untuk Pembangunan dan Pengelolaan Air yang Inklusif’.
Ia mengatakan sekitar 4.000 delegasi telah mendaftar untuk Pekan Air, di mana berbagai sesi akan diadakan mengenai berbagai topik terkait ketahanan air, termasuk pengelolaan banjir, air minum dan sanitasi.
Menjawab pertanyaan, Mukherjee berkata, “Tiongkok dan Bangladesh tidak berpartisipasi. Bangladesh berpartisipasi tetapi mereka tidak akan berpartisipasi dalam situasi saat ini.
Menteri Pembangkit Listrik Tenaga Air CR Patil dan Menteri Negara Tenaga Air Raj Bhushan Chaudhary akan menghadiri upacara peresmian.
Kementerian Tenaga Air mengatakan dalam pernyataannya, “Program ini akan dihadiri oleh para ahli di bidang sumber daya air dari berbagai negara, serta para menteri dan pejabat senior dari pemerintah pusat dan negara bagian, berbagai akademisi dan perwakilan terkemuka. Perwakilan dari institusi akademis, LSM dan masyarakat sipil.
Sementara itu, dalam pesan video pada News18 Seshakti Summit – 2024, Murmu mengatakan sudah saatnya membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa “rasa hormat terhadap perempuan semakin meningkat, dan tidak boleh ada perempuan yang merasa tidak aman kapan pun, di mana pun”.
Dia mengatakan bahwa undang-undang yang ketat telah dibuat mengenai keselamatan perempuan di negara tersebut. “Namun sangat disayangkan perasaan tidak aman masih ada. Perjuangan perempuan yang tiada henti adalah melawan kesempitan sosial dan konservatisme yang membuat mereka merasa lemah,” kata Murmu.
Meskipun banyak perubahan telah terjadi, masih terdapat prasangka sosial yang mengakar dan menciptakan hambatan terhadap kesetaraan perempuan, kata Presiden dalam siaran pers yang dikutip oleh penyelenggara. “Sebagai masyarakat, kita semua perlu melihat ke dalam diri kita sendiri dan mengajukan beberapa pertanyaan sulit. Dimana kesalahan kita? Apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkannya? katanya.