Polisi Mumbai pada hari Kamis menangkap seorang pria berusia 31 tahun karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia dua tahun dari tetangganya.

Menurut sumber polisi, insiden itu terjadi pada 8 Agustus, meski kasusnya baru didaftarkan pada Kamis.

Menurut FIR, berdasarkan pengaduan ibu gadis tersebut, pada tanggal 8 Agustus, setelah dia menyelesaikan pekerjaan sehari-harinya, dia pergi mencari putrinya dan menemukannya bersama terdakwa, yang merupakan staf rumah tangga di sebuah masyarakat perumahan. .

“Ketika saya menghadapinya, dia mulai menganiaya saya dan kemudian melarikan diri,” kata ibu pelapor kepada polisi.
Belakangan, pelapor sedang berbicara dengan perempuan lain di lingkungan sekitar ketika dia mengetahui bahwa dia telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 14 tahun di rumah tetangga.

Sumber polisi mengatakan bahwa terdakwa mengancam ibu gadis tersebut, sehingga anggota keluarga tidak segera mengajukan pengaduan ke polisi.

Penawaran meriah

Kemudian, seorang petugas polisi dari Pasukan Nirbhaya di kantor polisi mendorong orang tua tersebut untuk mengajukan pengaduan.

Pada hari Kamis, orang tua anak tersebut melapor ke polisi dan mengajukan pengaduan. Berdasarkan pengaduan tersebut, polisi segera mengambil tindakan, membentuk tim pencarian khusus dan menangkap tersangka dari daerah tersebut pada larut malam, kata pejabat lainnya.

Terdakwa ditangkap berdasarkan KUHP India (BNS) Pasal 64(1), 75, 352 dan Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) UU 4, 6, 8 dan 12.

Polisi menghadirkan tersangka di pengadilan khusus POCSO pada hari Jumat.

Pengacara Surendra Landage dan Amita Mishra, yang hadir mewakili terdakwa di pengadilan, mengatakan alasan di balik penundaan pelaporan masalah tersebut tidak cukup, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa ada perselisihan di masa lalu. Namun, mengingat sifat sensitif dari kasus ini, terdakwa siap bekerja sama dalam penyelidikan.

Pengadilan mengembalikan terdakwa ke tahanan polisi hingga tanggal 29 Agustus. Polisi sedang memeriksa apakah terdakwa telah menargetkan gadis-gadis lain di daerah tersebut.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link