Polisi pada hari Senin menangkap seorang pria berusia 24 tahun karena menguntit dan melecehkan seorang wanita dan putrinya di sebuah pasar di Delhi Cantt pada bulan Agustus.
Pada tanggal 24 Agustus, wanita tersebut mengajukan pengaduan ke kantor polisi Delhi Cantt, kata polisi, menambahkan bahwa pada malam sebelumnya, dia sedang berjalan bersama kedua putrinya di dekat pasar ketika sebuah mobil mengikuti mereka selama sekitar 15 menit. Wanita itu menjadi khawatir ketika sebuah mobil Honda City mengejar putrinya yang melaju di depannya. Khawatir akan keselamatan mereka, wanita tersebut memperingatkan putrinya untuk berhati-hati dan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada X.
Menanggapi pengaduan tersebut, polisi mendaftarkan kasus ini berdasarkan BNS pasal 78 (penguntitan) dan pasal 12 UU Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) (pelecehan seksual terhadap anak).
Sebuah tim polisi dibentuk dan dengan pengawasan teknis dan manual, rekaman CCTV dianalisis sepanjang 115 km dari Delhi Cantt ke Parry Chowk dan sebaliknya. Mereka menelusuri STNK tersebut hingga ke Tinku yang tinggal di Jewar. Polisi mengatakan Tinku, yang menjadi buronan kasus percobaan pembunuhan, telah buron selama enam bulan.
Analisis pengawasan teknis, termasuk melacak pergerakan mobil melalui pengenalan pelat nomor otomatis, mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut sering melakukan perjalanan antara Delhi dan UP melalui pos pemeriksaan Chilla.
Terdakwa Rajat Raj ditangkap setelah 10 hari pengawasan di perbatasan Delhi-UP. Polisi mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai bagaimana Raj mendapatkan mobil tersebut.