Seorang buruh migran berusia 60 tahun yang memperkosa dan membunuh seorang gadis berusia lima tahun pada bulan Oktober tahun lalu dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan POCSO distrik Sangareddy di Telangana pada hari Kamis.

Kejadian ini menimbulkan sensasi di seluruh negara bagian. Terdakwa memperkosa dan menganiaya gadis tersebut, mencekiknya dan meninggalkan mayatnya di ladang kapas.

Pada tanggal 17 Oktober, para penjaga sedang keluar bekerja ketika gadis itu sedang bermain di luar gubuknya ketika pria itu membujuknya. Saat itu, orang tuanya sedang berada di desa asalnya di Bihar, meninggalkan gadis tersebut dalam perawatan kakek dan neneknya. Terdakwa mengenal korban dan anggota keluarganya.

Sangareddy SP Chennuri Rupesh mengatakan kepada The Indian Express bahwa pria tersebut membawanya ke tong kapas terdekat dan memperkosanya. “Ketika dia mulai berteriak, dia mencekiknya,” katanya. Pria tersebut ditangkap dan kasusnya didaftarkan berdasarkan IPC Pasal 376, 302, UU POCSO dan UU Peradilan Anak.

“Setelah semuanya siap, kami mendekati Pengadilan Tinggi untuk mempercepat kasus ini, dan Pengadilan Tinggi mengabulkannya. Hari ini pengadilan POCSO menjatuhkan hukuman mati kepada terdakwa. Akhirnya keadilan telah ditegakkan,’ kata SP Rupesh.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link