PV Sindhu mengincar medali di Asian Games berikutnya dan berharap bisa tampil lebih bebas cedera di Olimpiade berikutnya, kata ayahnya PV Ramana. “Dia kembali berlatih di Stadion Gachibowli di Hyderabad dan akan memulai dengan Arctic Open di Finlandia (8-13 Oktober),” ujarnya.

Sindhu kemungkinan besar tidak akan melanjutkan pelatihannya di Bangalore, namun masa depannya tetap cerah, kata orang tuanya. “Karena kamp belum dimulai, kami sudah memulai pelatihan di Hyderabad,” tambahnya. Sindhu, yang memenangkan perak Olimpiade pada tahun 2016 dan perunggu pada tahun 2021, kembali dari Olimpiade pertamanya tanpa medali di babak penyisihan di Paris bersama peraih medali perak He Bingjiao.

Mantan atlet Olimpiade, dan sesama pemain jangkung, Anup Sridhar, meskipun sempat melatih Lakshya Sen, akan menemani Sindhu ke turnamen Eropa – Arktik Terbuka diikuti oleh Denmark Terbuka (15-20 Oktober) – sebagai uji coba. “Kami sedang mencari pelatih baru seiring dengan habisnya kontrak Agus. Kami penasaran untuk melihat bagaimana kemitraan dengan Anoop Sridhar berjalan dan kami sedang mencari 4-5 nama di masa depan. Ramana mengatakan Anup akan pergi ke Finlandia dan melatihnya di Hyderabad.

Nama-nama seperti Park Tae-sang Korea juga sedang dipertimbangkan. “Bukannya mereka putus setelah bertengkar. Saya merasa kemitraan Sindhu dan saya tidak berjalan dengan baik dan membuahkan hasil,” ujarnya.

PV Sindhu di Olimpiade Paris 2024 Rentetan cedera dan kekalahan yang dialami Sindhu telah menjadi perhatian sejak ia memenangkan emas di Birmingham Commonwealth Games dua tahun lalu. (Arsip Ekspres)

Sindhu saat ini sedang menjalani latihan kebugaran di fasilitas ‘Track’ dan telah mengamankan Stadion Gachibowli untuk latihan lebih lanjut. Pergelaran Eropa akan diikuti oleh Korea, Kumamoto dan China Masters (5 hingga 24 November), sehingga sebagian besar dari dua bulan ke depan akan dihabiskan untuk bepergian untuk turnamen. “Kalau tidak ada cedera, saya yakin dia bisa terus bermain dalam waktu lama. Tapi dia juga harus mempertimbangkan lamaran pernikahan. Tapi saya suruh dia terus bermain karena dia bisa bermain,” kata Ramana.

Penawaran meriah

Sindhu telah berjuang untuk meraih gelar-gelar besar di sirkuit karena permainannya melambat secara signifikan dan jatuh di bawah persaingan sengit dari para elit. Namun ayahnya menilai dia masih termotivasi untuk berkompetisi di Asian Games di Jepang dua tahun mendatang. Sindhu meraih perak dengan penampilan terbaiknya di Jakarta 2018.

Upaya India untuk masa depan di tunggal putri terus berlanjut dan ada tanda-tanda menggembirakan dengan Anmol Kharb memenangkan gelar kecil dalam beberapa minggu berturut-turut dan Malavika Bansod mencapai perempat final China Terbuka. Sindhu belum ada buktinya, tapi dia tetap berharap bisa menargetkan Asian Games, kata Ramana.



Source link