Ratan Tata secara pribadi akan menanggapi setiap surat atau email yang dikirimkan kepadanya, kata Dr PK Grant, kepala ahli jantung dan ketua serta wali pengelola layanan kardiovaskular di Ruby Hall Clinic.
“Semua orang Parsi menyukai mobil dan terutama yang antik. Hubunganku dengan Ratan Tata Hal ini juga berasal dari desain mobilnya,” katanya kepada The Indian Express, mengingat kejadian tertentu ketika dia memperingatkan pengusaha tersebut tentang beberapa masalah dengan Tata Safari satu dekade lalu.
“Saya rutin membaca majalah Inggris Car dan ada artikel tentang beberapa masalah dengan Tata Safari. Saya sangat prihatin dan langsung berbagi cerita dengan Ratan Tata yang bersyukur. Dia menjawab bahwa dia akan menyelidiki masalah ini,” kenang Dr. Grant, yang juga mendapat tanggapan langsung terhadap email dan surat lainnya.
Profesor Shernaz Kama, pendiri dan direktur Parjar Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk pelestarian budaya Parsi-Zoroastrian, menggambarkan tanggapan pribadi Ratan Tata terhadap setiap surat yang dikirimkan kepadanya sebagai isyarat yang sangat menyentuh.
“Saya sangat terluka ketika dia menanggapi surat saya tentang serangan teror di Hotel Taj di Mumbai. Dia membalasnya dengan rasa terima kasih dan kasih sayang yang mendalam kepada mereka yang menderita dan kehilangan orang-orang terkasih,” kata Profesor Cama kepada The Indian Express.
Dia juga berbicara tentang dukungannya terhadap inisiatif Parzer untuk pemuda diaspora sejak dimulainya 10 tahun lalu. “Dia berbicara kepada generasi muda Return to Roots dari seluruh dunia di Bombay House dan banyak orang akan mengingatnya sebagai salah satu hal penting dalam program 15 hari ini,” kata Prof Cama.
Ia juga mengenang saat Ratan Tata sempat menghadiri peluncuran Program Internasional Api Abadi di Gedung Parlemen, New Delhi pada Maret 2016. “Ini adalah pertemuan terbesar bagi semua yang terlibat dalam budaya dan warisan Zoroastrian dan Ratan Tata adalah tamu yang sangat istimewa,” tambahnya.
Akuntan CR Lunia yang berbasis di Pune, berbagi kecintaannya pada mobil, mengenang saat ia membeli Tata Nano dan beruntung mendapatkannya pada lot pertama. “Ini adalah permata dan banyak orang berhenti di sinyal atau di tempat parkir untuk melihat mobilnya. Namun, ketika mobil itu dikembangkan, tidak ada kaca spion di sisi kiri. Saya menulis email dan mendapat balasan dari perusahaan di Bombay House mereka menerima keluhan saya dan akan segera menempelkan cermin ke jendela Ratan. Hanya karena kepercayaan pada Tata maka hal itu mungkin terjadi,” tambah Lunia, memberi hormat kepada sang legenda. “Kami telah kehilangan Aharanam Ratan, tapi dia akan diingat oleh semua orang di India dan di seluruh dunia.
klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami