Pemerintah pada hari Senin memperkenalkan RUU Negara Bagian Goa, 2024, yang berupaya memberikan reservasi bagi ST dan realokasi daerah pemilihan di Dewan Legislatif Goa.

RUU tersebut diperkenalkan di Lok Sabha oleh Undang-undang MoS (Kewajiban Independen) dan Hakim Arjun Ram Meghwal. Saat ini terdapat 40 kursi di Majelis Goa, dimana satu kursi disediakan untuk SC dan tidak ada kursi yang disediakan untuk ST.

“Pemerintah telah menerima banyak representasi dari berbagai sumber yang berupaya memulai proses identifikasi dan penentuan kursi reservasi komunitas ST di Badan Legislatif Negara Bagian Goa,” kata pernyataan objek tersebut. Dan alasannya.

“Sejak dimulainya proses penetapan batas pada tahun 2002, jumlah penduduk ST di negara bagian Goa tercatat hanya 566 jiwa berdasarkan sensus tahun 2001 saat itu, sedangkan total penduduk negara bagian Goa lebih dari 13 lakh. … ,” itu berkata.

Pemerintah telah memasukkan tiga komunitas baru yaitu Kumbi, Gowda dan Velip dalam daftar ST di Goa. Karena itu, populasi ST meningkat di negara bagian tersebut.

Penawaran meriah

“Oleh karena itu, situasi aneh telah muncul di negara bagian di mana populasi ST jauh lebih tinggi dibandingkan populasi SC di negara bagian tersebut… namun tidak ada kursi yang dicadangkan untuk ST dan mereka tidak dapat memanfaatkan manfaat konstitusional dari reservasi tersebut. diberikan kepada mereka berdasarkan Pasal 332,” bunyi keterangan objek dan alasannya.

“Sangat penting untuk memberlakukan undang-undang yang memberi wewenang kepada Komisi Eropa untuk melakukan amandemen terhadap Perintah Pembatasan Parlemen dan Daerah Konstituensi Majelis, tahun 2008 dan mengatur ulang kursi di Majelis Legislatif Negara Bagian Goa untuk ST,” katanya.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link