Reporter Wall Street Journal (WSJ), Ivan Gershkovich, yang dipenjara di Rusia sejak Maret tahun lalu, diperkirakan akan dibebaskan pada Kamis (1 Agustus) dalam pertukaran tahanan besar-besaran antara Amerika Serikat dan Rusia.

Intelijen Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengoordinasikan pertukaran tahanan, meskipun baik Rusia maupun AS tidak mengungkapkan rincian lokasi pertukaran tersebut. Sumber mengonfirmasi kepada The Guardian bahwa pertukaran akan berlangsung di Turki pada hari Kamis.

Berikut ini sekilas siapa Gershkovich dan mengapa dia ditahan oleh Rusia.

Siapa Ivan Gershkovich?

Lahir pada tahun 1991, Gershkovich adalah putra seorang imigran yang meninggalkan Uni Soviet dan datang ke Amerika selama Perang Dingin. Dia fasih berbahasa Rusia, dan sebelum bergabung dengan WSJ (sesaat sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022) dia melaporkan dari Moskow untuk Agence France-Presse dan The Moscow Times.

Mengapa Rusia menangkap Gershkovich?

Pada 29 Maret 2023, Gershkovich ditangkap oleh otoritas Rusia saat makan di sebuah restoran steak di kota Yekaterinburg, sekitar 1.400 kilometer sebelah timur Moskow. Dia dikirim ke Moskow, di mana dia ditahan hingga bulan Juni di Lefortovo – penjara yang digunakan oleh dinas keamanan FSB dan pendahulunya, KGB Soviet, untuk tersangka yang dituduh melakukan spionase atau kejahatan serius lainnya, menurut Reuters.

Penawaran meriah

Gershkovich dituduh mengumpulkan informasi atas nama Badan Intelijen Pusat AS (CIA) tentang perusahaan Rusia yang membuat tank untuk perang di Ukraina.

Pada bulan Juni, pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman 16 bulan penjara kepada jurnalis tersebut karena spionase. Gershkovich membantah semua tuduhan dan mengaku tidak bersalah pada persidangan rahasia di Yekaterinburg. Putusan tersebut mendapat kritik luas di negara-negara Barat dan WSJ menyebutnya sebagai “kejahatan palsu dan tercela”.

Apakah pembebasan Gershkovich merupakan sebuah kejutan?

Tidak terlalu. Laporan media Barat menunjukkan bahwa AS dan Rusia sedang melakukan pembicaraan Potensi pertukaran tahananGershkovich terlibat, berbulan-bulan.

“Banyak pengamat menghubungkan penangkapan awal Gershkovich dengan kebijakan penyanderaan Rusia yang bertujuan untuk meningkatkan tekanan pada Barat agar melepaskan mata-mata, peretas, dan pembunuh Rusia,” lapor The Guardian.

Selain Gershkovich, Rusia juga kemungkinan akan membebaskan mantan Marinir AS Paul Whelan, yang ditangkap pada tahun 2018 atas tuduhan spionase dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara pada tahun 2020. Sebaliknya, tahanan politik Rusia di negara-negara Barat diperkirakan akan dibebaskan, lapor The Guardian. Banyak warga Rusia yang dipenjara karena spionase, pembunuhan, dan kejahatan lainnya juga mungkin akan dibebaskan.



Source link