Pengadilan Rusia pada hari Jumat memperpanjang penahanan pra-sidang terhadap warga negara AS Joseph Tatar selama satu bulan hingga 14 November, kata layanan pers Pengadilan Moskow pada hari Jumat.
Tatar pertama kali ditahan pada bulan Agustus setelah diduga melakukan pelecehan terhadap staf di sebuah hotel di Moskow dan dipenjara selama 15 hari karena hooliganisme kecil-kecilan, namun ia menyangkalnya.
Menurut kantor berita Interfax, Tatar menyerang seorang petugas polisi, yang berujung pada kasus kriminal terbaru. Tuduhan tersebut terancam hukuman hingga lima tahun penjara.