Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan dalam kesepakatan pertukaran besar yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab, dan kedua belah pihak masing-masing membebaskan 103 orang, menurut Kementerian Pertahanan Rusia. Reuters dilaporkan.
Tentara Rusia yang terlibat dalam pertukaran itu ditangkap di wilayah Kursk Rusia, kata kementerian itu. Pasukan Ukraina menguasai wilayah tersebut bulan lalu dalam serangan signifikan pertama mereka ke wilayah Rusia.
“Saat ini, seluruh prajurit Rusia berada di wilayah Republik Belarus, di mana mereka akan diberikan bantuan psikologis dan medis yang diperlukan, serta memiliki kesempatan untuk menghubungi kerabat mereka,” tambah pernyataan itu.
Menurut kantor berita negara Emirat WAMUEA telah memfasilitasi pertukaran 206 tahanan antara Rusia dan Ukraina, menandai upaya mediasi kedelapan negara tersebut di tengah konflik tersebut.