Polisi telah melancarkan penyelidikan besar-besaran di Istanbul setelah seorang pria Arab Israel tewas dan dua lainnya terluka dalam penembakan saat duduk di dalam mobil, kata para pejabat dan media pada Senin.

Almarhum diketahui bernama Abdulkadir Anas, seorang pengusaha. Ayahnya membantah adanya motif politik di balik serangan tersebut. “Kami tidak punya urusan dengan politik, kami adalah orang Arab Israel keturunan Palestina,” kata ayah tersebut kepada kantor berita Demiroren, yang tidak mempublikasikan namanya.

Ketiganya diidentifikasi oleh media lokal sebagai warga Palestina. Sifat profesional dari serangan tersebut, yang menggunakan senjata berperedam dan ditinggalkan di lokasi kejadian, menimbulkan spekulasi luas di media Turki mengenai apakah Israel terlibat.

Turki telah menjadi tempat berlindung bagi para pejabat Hamas selama bertahun-tahun. Pada bulan Desember, kepala badan keamanan Israel Shin Bet mengatakan bahwa badannya siap untuk menargetkan Hamas di mana pun, termasuk Turki, setelah perang Israel-Hamas pecah.

Kantor gubernur Istanbul mengatakan serangan itu dimotivasi oleh perselisihan mengenai uang dan tiga tersangka yang diyakini terlibat langsung melarikan diri ke luar negeri, melintasi perbatasan Bulgaria dalam waktu 2 1/2 jam setelah penembakan.

Dalam pernyataan di media sosial, kantor gubernur mengatakan para penyerang menggunakan tiga mobil berbeda untuk melarikan diri dari Turki dalam upaya menghindari deteksi. Setidaknya tujuh orang merencanakan dan melakukan serangan itu, katanya. “Wawancara dengan keluarga mereka mengonfirmasi bahwa mereka melakukan insiden tersebut karena utang,” kata pernyataan itu.

Empat orang ditangkap dan dua senjata disita.

Teman Anas terluka parah dalam serangan larut malam pada hari Minggu. Pria lain, yang digambarkan oleh kantor gubernur sebagai pengawal, terluka di kaki. Seorang penyerang bertopeng melepaskan tembakan di Jalan Dilawar di distrik Kagithane di Istanbul utara.

Rekaman kamera keamanan menunjukkan seorang pria mendekati mobil dengan berjalan kaki dan melepaskan tembakan. Salah satu korban merangkak keluar dari mobil dan masuk ke restoran di seberang jalan, diikuti dengan pistol. Beberapa detik kemudian, pelaku keluar dan melarikan diri.

Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah pistol semi-otomatis dengan peredam tergeletak di trotoar di samping sebuah mobil putih yang diparkir di antara dua kendaraan lainnya. Pintu penumpang belakang mobil di dekat trotoar ditemukan tertusuk beberapa peluru.

Sebuah video yang diterbitkan oleh Demiroren menunjukkan petugas polisi yang mengenakan pakaian forensik mencari area di sekitar mobil dan menggunakan pena laser untuk melacak lintasan peluru yang ditembakkan. Rekaman itu juga menunjukkan jenazah dipindahkan dari mobil ke ambulans.



Source link