Mahasiswa yang tergabung dalam TMCP, sayap mahasiswa Kongres Trinamool, melakukan gheraoed Penjabat Wakil Rektor Universitas Calcutta Santa Dutta di kampus College Street, diduga mengunci dua gerbang utama, gerbang lain, dan pintu ruang sindikat tempat Dutta berada. Pertemuan. Para mahasiswa berpendapat bahwa ia seharusnya tidak mengadakan pertemuan tersebut karena masa jabatannya telah berakhir.
Para pengunjuk rasa juga diduga menaiki kap mobilnya.
Usai kejadian pada Jumat, Dutta Jorasanko melapor ke polisi yang masuk ke kampus pada larut malam. Wakil Rektor keluar pada tengah malam di tengah protes besar-besaran.
Pemimpin TMCP Abhirup Chakraborty mengklaim Gubernur CV Ananda Bose telah mencalonkan Wakil Rektor sementara Santa Dutta. “Dia tidak punya hak untuk mengadakan pertemuan karena dia terus bekerja secara ilegal meski sudah melewati usia dinas,” katanya.
“Kami memprotes keputusan diadakannya pertemuan sindikat yang kami sebut ilegal. Kami mengunci ruangan VC dan tidak mengizinkannya masuk ke kantor,” tambah Chakraborty.
Chakraborty mengatakan kepada PTI bahwa Mahkamah Agung telah memerintahkan pembentukan sebuah komite untuk menunjuk wakil rektor tetap Universitas Calcutta dan universitas milik pemerintah lainnya.
Meski ada tuduhan dari departemen pendidikan negara bahwa Gubernur CV Ananda Bose tidak berkonsultasi dengan mereka, Shanta Dutta secara resmi diangkat sebagai wakil rektor sementara selama enam bulan.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Bratya Basu mengatakan, “Saya tidak tahu apa yang telah dilakukan TMCP di Universitas Calcutta, namun saya harus mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh VC sementara adalah sepenuhnya ilegal. Dia tidak dapat melanjutkan sebagai VC setelah masa jabatannya berakhir.