Senator AS dari Partai Republik Lindsey Graham menyebut operasi kejutan lintas batas Ukraina ke wilayah Kursk di Rusia sebagai tindakan yang “luar biasa” dan “berani” selama kunjungannya ke Kyiv pada hari Senin dan mendesak pemerintahan Biden untuk menyediakan senjata yang dibutuhkan Ukraina.
Komandan utama Ukraina mengatakan Kyiv menguasai 1.000 kilometer persegi wilayah Kursk, karena Rusia masih berjuang untuk mengusir serangan Ukraina tujuh hari setelah serangan itu dimulai.
Graham menyampaikan komentar tersebut saat berkunjung ke Kyiv bersama Senator Demokrat Richard Blumenthal. “Apa pendapat saya tentang Kursk? Berani, cerdas, cantik. Lanjutkan,” katanya kepada wartawan.
“Intinya bagi pemerintah. Beri mereka senjata yang mereka butuhkan untuk memenangkan perang yang tidak akan mereka kalahkan,” tambahnya.
Dalam pertemuan dengan delegasi Senat, Presiden Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada AS atas dukungannya.
Penting bagi Ukraina dan Amerika untuk benar-benar berhasil melindungi kehidupan bersama dan kebebasan rakyat.
Hari ini saya bertemu dengan delegasi Senat AS. Kami mendiskusikan dengan tepat apa yang diperlukan untuk mengakhiri perang ini, termasuk perlunya penggunaan senjata jarak jauh.… pic.twitter.com/oSaTbEcb44
— Volodymyr Zelenskyy / Volodymyr Zelensky (@ZelenskyyUa) 12 Agustus 2024
“Kami mendiskusikan apa yang diperlukan untuk mengakhiri perang ini, termasuk penggunaan senjata jarak jauh,” ujarnya dalam postingan di X.