Seorang anak perempuan berusia lima tahun dianiaya hingga tewas oleh macan tutul di distrik Udaipur, kata polisi pada Kamis.
Ini merupakan kejadian serangan macan tutul yang keempat di kawasan ini dalam 10 hari terakhir. Hal ini terjadi bahkan setelah dua ekor macan tutul ditangkap oleh petugas kehutanan pada Senin malam.
Peristiwa itu terjadi di Bhil Basti, desa Kudau di Majavad Gram Panchayat sekitar pukul 7 malam pada hari Rabu. Seekor kucing besar menyerang seorang gadis yang sedang mencuci kaki dan tangannya di dekat kolam. Beberapa anak yang sedang bermain di dekatnya berlari ketakutan dan berteriak minta tolong. Setelah itu tim desa pergi ke hutan untuk mencari gadis tersebut.
Menurut polisi, penduduk desa menemukan tubuh gadis yang dimutilasi pada Kamis pagi. Menurut petugas kehutanan, potongan telapak tangan gadis itu ditemukan 500 meter dari sebuah rumah.
“Beberapa saat kemudian, ditemukan jasad gadis yang dimutilasi. Macan tutul itu memakan wajah dan lengan kiri gadis itu. Saat penduduk desa sedang memproses kejadian tersebut, seekor macan tutul kembali dari semak-semak dan menyeret tubuh gadis itu,” kata DCF Udaipur Mukesh Saini.
Saini mengatakan mereka masih menunggu untuk mengetahui apakah kedua macan tutul yang ditangkap petugas kehutanan pada 24 September itu pernah menyerang yang lain sebelumnya.
“Perlu diperiksa apakah lebih dari satu macan tutul bertanggung jawab atas serangan tersebut. Karena hutan lebat, sulit menangkap macan tutul di musim ini. Kami pikir kami telah menangkap macan tutul yang menyerang. Namun setelah kejadian saat ini, tim dari departemen kehutanan dan tentara kembali aktif dan mulai melakukan pencarian mendalam di kawasan tersebut dengan menggunakan drone,” katanya.
Pejabat Angkatan Darat menggunakan drone berteknologi canggih untuk mendeteksi tanda-tanda anjing pug.
Tim dari Rajsamand, Udaipur dan Jodhpur secara aktif terlibat dalam operasi pencarian.
Alasan penting di balik serangan ini adalah populasi herbivora telah menurun selama bertahun-tahun karena terdapat sekitar 200 macan tutul di wilayah Udaipur. Selain itu, peningkatan populasi manusia dan pembangunan jalan di tengah hutan juga turut mempengaruhi pergerakan mereka.
dengan PTI