Serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di Kota Gaza menewaskan sedikitnya 15 warga Palestina pada hari Sabtu, beberapa jam setelah dua serangan oleh pendudukan. Tepi Barat menewaskan sembilan teroris, termasuk seorang komandan lokal Hamas. kata Hamas.

Di Jalur Gaza, kantor media pemerintah yang dikelola Hamas mengatakan sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung para pengungsi di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Militer Israel mengatakan sekolah itu digunakan sebagai pusat komando Hamas, untuk menyembunyikan teroris dan memproduksi senjata. Hamas membantah tuduhan Israel bahwa mereka beroperasi dari fasilitas sipil seperti sekolah dan rumah sakit.

Sabtu pagi, serangan Israel di daerah kantong itu menewaskan enam orang di sebuah rumah di wilayah selatan Rafah dan dua lainnya di Kota Gaza, kata pejabat kesehatan Gaza.

Jangan lewatkan itu | Apa dampak potensial dari pembunuhan para pemimpin senior Hamas dan Hizbullah oleh Israel?

Tentara Israel mengatakan pasukannya menyerang militan dan menghancurkan infrastruktur Hamas di Rafalo dan daerah kantong tersebut.

Menurut pejabat kesehatan Gaza, setidaknya 39.550 warga Palestina telah tewas dalam kampanye militer Israel di Gaza. Menurut data Israel, 1.200 orang tewas dan 250 orang diculik dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.

Delegasi tingkat tinggi Israel melakukan kunjungan singkat ke Kairo pada hari Sabtu dalam upaya untuk memulai kembali perundingan gencatan senjata di Gaza, kata pejabat bandara Mesir. Media Israel mengatakan delegasi tersebut kembali ke Israel beberapa jam kemudian.

Prospek kemajuan tampaknya tipis karena ketegangan regional meningkat Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran pada hari RabuSehari setelah serangan Israel di Beirut menewaskan Fouad Shukr, seorang komandan militer utama kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon, Hamas didukung oleh Iran.

Kematian Haniyeh adalah salah satu dari serangkaian pembunuhan terhadap tokoh senior Hamas ketika perang Gaza mendekati bulan ke-11, dan telah memicu kekhawatiran bahwa konflik di Gaza dapat meningkat menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.

Baik Hamas maupun Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan Haniyeh dan berjanji akan membalas. Israel tidak mengaku atau menyangkal bertanggung jawab atas kematian tersebut.

Baca juga | Serangan Israel: Apa Itu Hizbullah dan Mengapa Ketakutan Akan Konflik Regional Baru Meningkat?

Italia mendesak Iran pada hari Sabtu untuk menahan diri.

“Italia telah meminta Iran, menyerukan untuk menahan diri dan berkontribusi pada fase deeskalasi di kawasan Mediterania dan Timur Tengah,” kata kementerian luar negeri, menyampaikan pesan tersebut kepada duta besar Iran. Roma



Source link