Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Senin bahwa serangan terbesar Ukraina terhadap wilayah Moskow sejak awal perang terkait dengan peningkatan kesepakatan gencatan senjata yang dinegosiasikan.

Pasukan Ukraina menyerbu wilayah perbatasan Rusia pada Selasa lalu dan, yang mengejutkan, mencapai kemajuan di bagian barat wilayah Kursk Rusia.

Putin merinci serangan Ukraina yang paling mematikan di wilayah Rusia dalam dua tahun dan mengatakan “Ukraina sedang berusaha meningkatkan posisinya dalam perang menjelang negosiasi gencatan senjata dengan negara Barat”.

Baca juga | Mengapa Ukraina menginvasi wilayah Kursk di Rusia?

“Tugas utamanya tentu saja menekan Kementerian Pertahanan dan mengusir musuh dari wilayah kita,” kata Putin. Reuters.

Pasukan Rusia mempercepat kemajuan mereka di sepanjang 1.000 km (620 mil) garis depan utama yang tersisa, katanya. “Musuh pasti akan mendapat respons yang pantas,” kata Putin seperti dikutip.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk pertama kalinya mengonfirmasi bahwa pasukannya beroperasi di wilayah Kursk Rusia.

Baca juga | Ada Apa di Balik Operasi Kursk Ukraina di Rusia?

Menurut PTIZelensky mengkonfirmasi perkembangan tersebut melalui telegram dan lebih lanjut memuji tentara dan komandan “atas ketegasan dan tindakan tegas mereka”.

Sementara itu, komandan militer utama Ukraina, Jenderal Oleksandr Sirsky, mengatakan pasukannya kini menguasai wilayah Kursk yang berdekatan dengan Rusia sepanjang 1.000 km.

Jenderal Sirsky melaporkan, “Pasukan sedang menyelesaikan tugasnya. Faktanya, pertempuran sedang terjadi di sepanjang garis depan. Situasi berada di bawah kendali kami.” Pers Terkait.

Perang Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022 dengan serangan Moskow ke Kyiv.



Source link