Perusahaan kini telah mengeluarkan permintaan maaf di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) setelah Vijay Shekhar Sharma, CEO Paytm, menerima kritik luas atas penghormatannya kepada mendiang Ratan Tata, khususnya ungkapan “Ok Tata Bye Bye”. )
“Kami sangat menyesal jika postingan baru-baru ini tentang Pak Ratan menimbulkan luka Tata. Meninggalnya beliau merupakan kerugian besar bagi negara dan kami sungguh berduka. Integritas, kasih sayang dan kebaikan yang dicontohkan oleh Pak Tata meninggalkan kesan mendalam bagi setiap orang India. Beliau akan selalu tersimpan di hati kita dan warisan kejayaannya akan terus membimbing kita. Permata India, legenda India selamanya,” tulis tweet tersebut.
Lalu terjadilah reaksi balik Sharma membagikan pesan Di media sosial yang memuat kalimat kontroversial tersebut. Banyak pengguna menganggapnya tidak pantas dan tidak sopan, sehingga menimbulkan kritik luas. Tangkapan layar dari postingan yang dihapus tersebut beredar luas, sehingga semakin memicu kemarahan. Setelah mendapat tanggapan negatif, Sharma menghapus postingan tersebut.
Ratan Tata, yang meninggal pada 10 Oktober di usia 86 tahun, meninggalkan banyak warisan kepemimpinan visioner dan upaya filantropis. Pemakaman Tata diadakan di Mumbai dengan penghormatan penuh kenegaraan dan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Amit Shah, yang mewakili Perdana Menteri Narendra Modi.