Pemerintah negara bagian telah memperkenalkan skema Chhatramanas dengan tujuan untuk memperkuat kesehatan mental mahasiswa khususnya di perguruan tinggi kedokteran pemerintah. Berdasarkan skema ini, setiap perguruan tinggi kedokteran pemerintah memiliki sel khusus dengan dua konselor dan komite tingkat negara bagian untuk menyiapkan rencana tahunan untuk berbagai program yang akan dilaksanakan berdasarkan skema tersebut.

Menurut rencana yang diumumkan oleh Departemen Pendidikan Kedokteran, akan ada komite tingkat negara bagian yang beranggotakan tiga orang yang dipimpin oleh seorang profesor psikologi. Komite ini menyiapkan rencana implementasi skema beserta evaluasi dan peninjauannya secara umum.

Berbagai kegiatan dalam skema ini termasuk menyiapkan nomor saluran bantuan, berdiskusi dengan para ahli kesehatan mental, keterlibatan LSM yang bekerja di lapangan, dan meningkatkan komunikasi antara siswa dan guru. Panitia bertanggung jawab untuk menyampaikan tinjauan seluruh kegiatan setiap tiga bulan.

Untuk melaksanakan semua kegiatan tersebut secara efektif, setiap perguruan tinggi kedokteran pemerintah mempunyai sel khusus dengan dua orang konselor yang merupakan pegawai kontrak. Resolusi Pemerintah (GR) yang dikeluarkan sehubungan dengan hal ini oleh Departemen Pendidikan Kedokteran juga menetapkan kualifikasi pendidikan yang diperlukan untuk mempekerjakan orang sebagai konselor dengan kontrak 11 bulan.

GR menyatakan, “Dalam era digital yang sibuk dan persaingan yang semakin ketat saat ini, kehidupan manusia dipengaruhi secara fisik dan mental setiap hari. Meskipun penyakit fisik didiagnosis dan diobati, masalah kesehatan mental sering kali diabaikan dan kurang terdiagnosis. Hal ini menyebabkan masalah serius seperti depresi dan bunuh diri di masa depan. Untuk menghindarinya, penting untuk mengidentifikasi masalah-masalah tersebut sejak awal dan pengobatan atau konseling dapat menjadi langkah awal untuk mengatasinya.

Penawaran meriah

Kekhawatiran tentang masalah kesehatan mental pertama kali diangkat dalam pertemuan antara mahasiswa GMC dan Wakil Rektor Universitas Ilmu Kesehatan Maharashtra (MUHS) Letjen Madhuri Kanitkar pada bulan Januari tahun ini. Siswa menjelaskan tentang tekanan yang mereka hadapi di perguruan tinggi. Sebagai hasil dari pertemuan ini, Komisaris Pendidikan Kedokteran mengajukan proposal kepada Departemen Pendidikan Kedokteran Negara untuk merekomendasikan skema ini.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link