Dalam upaya untuk meningkatkan pasokan air di bagian tengah dan timur kawasan pinggiran kota, Perusahaan Kota Brihanmumbai (BMC) siap membangun terowongan pasokan air sepanjang 8,48 km antara Dharavi dan Ghatkopar.
Terowongan ini berada 145-150 meter di bawah tanah, kedalaman maksimumnya adalah 152 meter di Ghatkopar. Berbeda dengan pipa yang hanya berada 3-5 meter di bawah permukaan tanah, terowongan dibuat cukup dalam untuk menghindari kerusakan selama pekerjaan infrastruktur jalan atau sipil.
BMC juga membangun dua Fasilitas Pengolahan Air Limbah (WWTF) di dua lokasi ini dimana air daur ulang akan dialirkan melalui terowongan ini.
Terowongan ini akan menjadi bagian dari jaringan terowongan air yang lebih besar sepanjang 11,61 km, membentang dari BMC Ghatkopar menuju Bhandup. Secara keseluruhan, BMC saat ini memiliki jaringan terowongan air sepanjang 100 km.
Ghatkopar, Parel dan Vadala terletak di pinggiran timur dan bagian tengah kota pulau. Karena kepadatan penduduk yang tinggi, pipa pasokan air menjadi tua seiring berjalannya waktu dan tidak dapat mempertahankan tekanan tinggi saat memasok air.
1.989 crore dihabiskan untuk terowongan sepanjang 8,48 km. Pada tanggal 30 September, otoritas sipil mengeluarkan perintah kerja untuk pembangunan terowongan.
Menurut pejabat sipil, terowongan tersebut akan dibangun menggunakan Mesin Bor Terowongan (TBM) dan memiliki diameter sekitar 12 meter.
“Proyek ini dirancang untuk mengurangi kasus pencemaran air dan kebocoran akibat ulah manusia. Terowongan ini terletak jauh di bawah permukaan dan kecil kemungkinan kerusakan jaringan pipa selama pekerjaan sipil dan infrastruktur. Terowongan juga akan memiliki diameter yang lebih besar, yang akan menghasilkan tekanan air yang lebih baik karena kita akan mampu menyuplai air dengan volume yang lebih banyak,” kata seorang pejabat sipil.
Sebelumnya pada bulan Agustus, BMC telah menyelesaikan penggalian terowongan air sepanjang 9,7 km antara Ghatkopar dan Wada. Dengan selesainya terowongan ini, Mumbai kini memiliki jaringan terowongan air bawah tanah sepanjang 100 km. Saat ini, New York memiliki jaringan terowongan air terpanjang di dunia sepanjang 111 km. Terowongan pasokan air pertama dibangun di Mumbai pada tahun 1955 dan jaringannya berkembang seiring waktu.