Mark Zuckerberg mengukuhkan statusnya sebagai “pria istri” dengan sikap cinta yang berlebihan. CEO Meta baru-baru ini meluncurkan patung istrinya Priscilla Chan setinggi tujuh kaki karya seniman terkenal Daniel Arsham. Zuckerberg membandingkan hadiah tersebut dengan kebangkitan tradisi Romawi yang mendirikan patung untuk menghormati pasangan.
Sebuah mahakarya kontemporer karya seniman yang berbasis di New York, patung tersebut menggambarkan Chan dalam pose dinamis, terbungkus perak dan dicat dengan warna biru kehijauan. Arsham dikenal dengan kolaborasinya dengan merek mewah seperti Tiffany & Dior.
Internet dipenuhi dengan tanggapan, Mulai dari kekaguman atas penampilan kasih sayang yang berlebihan hingga kritik atas anggapan pemborosan.
Zuckerberg dan Chan menikah pada tahun 2012 dan merupakan orang tua dari tiga anak perempuan: Maxima, August dan Aurelia, yang telah bersama sejak tahun 2003 saat berada di Universitas Harvard.
“Mengembalikan tradisi Romawi dalam membuat patung istri Anda” Zuckerberg menulis Sebuah postingan Instagram menunjukkan Chan sedang menyeruput kopi paginya, di samping patung besar berwarna pirus dan perak.
Meskipun benar bahwa orang Romawi menciptakan patung orang-orang penting, termasuk anggota keluarga, konteks dan tujuannya sangat berbeda. Patung-patung Romawi sering dipajang di ruang-ruang publik seperti forum, kuil, dan pemandian. Mereka berfungsi sebagai simbol otoritas, kekuasaan, dan garis keturunan keluarga.
Patung memainkan peran penting dalam praktik penguburan Romawi. Mereka ditempatkan di kuburan untuk mengenang dan mendampingi orang yang meninggal di akhirat.
Anggota keluarga, terutama yang berstatus sosial tinggi, juga sering digambarkan dalam patung. Patung-patung ini menjadi bukti persatuan dan kesinambungan keluarga.
Oleh karena itu, sebagian besar patung Romawi biasanya menghormati orang-orang terkasih yang telah meninggal atau merayakan pencapaian mereka. Patung-patung ini adalah pernyataan status dan otoritas publik.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun orang Romawi menciptakan patung perempuan, peran mereka sering kali dibatasi oleh ekspektasi sosial. Mereka biasanya digambarkan sebagai istri, ibu atau dewi, menekankan kebajikan rumah tangga dan keibuan mereka.
📣 Untuk berita gaya hidup lainnya, Klik di sini untuk bergabung dengan saluran WhatsApp kami Dan ikuti kami Instagram