Mantan Presiden Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Trump Tower di New York pada Jumat pagi. Hal ini menyusul pertemuan yang dijadwalkan dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Kamis malam. Pertemuan ini diadakan saat kedua pemimpin sedang berkunjung ke Amerika Serikat untuk menghadiri Majelis Umum PBB.
Meskipun sebelumnya ada ketidakpastian mengenai apakah pertemuan semacam itu akan diadakan, Trump membuat pengumuman tersebut pada konferensi pers pada hari Kamis, membenarkan pertemuan dengan Zelensky pada Jumat pagi.
Hubungan Trump dengan Zelensky pada dasarnya sudah berakhir Trump mengkritik pendanaan AS untuk Ukraina Di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Rusia. Zelensky mempertanyakan pendekatan Trump untuk mengakhiri perselisihan yang memicu ketegangan di antara keduanya.
Trump sering mengatakan bahwa Rusia tidak akan menginvasi Ukraina seandainya dia menjadi presiden, dan dia mengkritik dukungan AS yang terus berlanjut terhadap pemerintahan Zelenskyi. “Kami terus memberikan miliaran dolar kepada orang yang menolak membuat kesepakatan,” kata Trump, mengacu pada cara Zelensky menangani perang tersebut.
Selain pertemuan Zelensky, Trump bertemu dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada awal pekan ini, namun rincian pertemuan tersebut belum dipublikasikan.
Zelenskyy, siapa Berada di Washington untuk pertemuan dengan pejabat ASPresiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, antara lain, diperkirakan akan membahas “rencana suksesnya” untuk Ukraina pada pertemuan tersebut. Kunjungannya terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas kritiknya terhadap para pemimpin Partai Republik dan cara mereka menangani konflik Ukraina.
Pertemuan dengan Starmer, Zelensky, dan para pemimpin dunia lainnya akan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang Pemilihan presiden AS pada 5 November.
(Dengan masukan dari Reuters, CBS News, The Guardian)