Pihak berwenang Ukraina telah menangkap satu dari empat wakil menteri energi negara itu dan tiga tersangka lainnya sehubungan dengan skema suap $500.000, kata jaksa penuntut negara dan polisi antikorupsi pada Senin.

Penangkapan pejabat tinggi terbaru ini adalah bagian dari upaya intensif Ukraina untuk memerangi korupsi pejabat, sebuah langkah penting dalam upaya Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa, yang menekankan langkah-langkah anti-korupsi.

Kejaksaan Agung mengungkapkan, para terdakwa tertangkap basah saat menerima sebagian suap sebesar 500.000. Reuters.

Baca juga | Mengapa Ukraina menginvasi wilayah Kursk di Rusia?

Suap dilaporkan diminta agar peralatan pertambangan dapat dipindahkan dari perusahaan batu bara milik negara di wilayah Donetsk yang dilanda perang.

Peralatan tersebut dimaksudkan untuk diangkut ke tambang yang dikelola negara di bagian barat Ukraina, khususnya cekungan Lviv-Volyn.

Meskipun identitas wakil menteri pada awalnya dirahasiakan, pemerintah Ukraina kemudian mengumumkan pemberhentian langsung Wakil Menteri Energi Oleksandr Khilo. Khilo tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada saat laporan ini dimuat.

Baca juga | Ada Apa di Balik Operasi Kursk Ukraina di Rusia?

Seorang pejabat tinggi dan dua perantara sebuah perusahaan batu bara milik negara telah ditangkap karena dugaan keterlibatan mereka dalam skema suap.

Kelompok tersebut tertangkap basah mengumpulkan uang suap sebesar $100.000, menyusul transaksi sebesar $200.000 yang telah didokumentasikan oleh penyidik. Reuters.

Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko, dilaporkan berperan penting dalam mengungkap skema suap dan segera meminta kabinet memecat wakil menteri yang terlibat. Penangkapan tersebut menyusul serangkaian upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan Ukraina.



Source link