Seorang remaja berusia 19 tahun dari Moga menyewa pembunuh bayaran di aplikasi media sosial Instagram untuk menangkap seorang pria yang memiliki video ofensif dirinya bersama pacarnya, kata polisi Moga pada hari Rabu. Terdakwa utama membayar pembunuh bayaran Rs. 4.000 tunai dan telepon seluler, kata mereka.

Jenazah Gurmukh Singh alias Sunil (22) dari Mogala Singhawala dibuang ke selokan dekat Bukkanwala pada malam 16 September. Dia dicekik dengan kain dan dicekik dengan pisau, kata polisi. .

SSP Ankur Gupta mengatakan bahwa penyelidikan mengungkapkan bahwa Gurmukh Singh memiliki beberapa video tidak pantas dari terdakwa berusia 19 tahun. Gurmukh dilaporkan “memeras” remaja berdasarkan video tersebut dan mengancam akan mempublikasikannya.

SSP Gupta mengatakan bahwa terdakwa menghubungi Gurlal Singh (22) dari desa Saido, distrik Tarn Taran melalui Instagram dan memintanya untuk membunuh Gurmukh. Polisi bilang ada kesepakatan sebesar 15 ribu.

Pada tanggal 15 September, Gurlal dan rekannya Onkar Singh (20)m mencapai Singhawala dengan bus dan mencapai tempat yang ditentukan. Sementara itu, remaja berusia 19 tahun memanggil Gurmukh ke saluran pembuangan dekat Bukkanwala dengan dalih menuangkan minuman keras.

Penawaran meriah

Semua orang minum alkohol bersama. Omkar langsung melemparkan bubuk cabai ke mata Gurmukh dan mencekiknya dengan selembar kain. Setelah itu, Gurlal menggorok lehernya dengan pisau, kata polisi.

Belakangan, jenazahnya dibuang ke kanal. Gurlal dan Omkar mengambil sepeda almarhum dan berangkat ke Tarn Taran. Polisi mengatakan, remaja berusia 19 tahun itu memberi mereka uang tunai Rs 4.000 dan sebuah ponsel untuk pembunuhan tersebut.

Polisi mengatakan tiga tersangka telah ditangkap. FIR telah didaftarkan berdasarkan Pasal 103, 238, 3 (5) BNS sehubungan dengan pembunuhan di Polsek Moga Selatan Kota.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link