Ketegangan hubungan antara India dan Kanada selama setahun terus berlanjut ketika ketegangan meningkat setelah kedua negara menarik diplomatnya dan dituduh melakukan aktivitas kriminal di wilayah Kanada. Menteri BJP dari Punjab Ravneet Singh menekankan prioritas kepentingan nasional dalam percakapan dengan Bittu Ekspres India.
Apa pendapat Anda tentang situasi saat ini antara India dan Kanada?
Sebagai seorang politikus, saya yakin Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berusaha menarik perhatian para pengungsi dan kelompok garis keras dengan mengeluarkan berbagai pernyataan yang menentang India. Investigasi kasus Hardeep Singh Nijjar sedang berlangsung dan India bekerja sama. Saya tidak mengerti mengapa Kanada perlu membuat pernyataan publik mengenai masalah ini. Pada bulan September, saya yakin pemimpin Partai Nasional Demokrat (NDP) Jagmeet Singh menarik dukungan dari Partai Liberal yang dipimpin Trudeau, dan sejak itu, Trudeau tampaknya berusaha merayu para pencari suaka dan kelompok garis keras, yang banyak di antaranya pro-NDP. Meski ada yang bukan pemilih, mereka bekerja dan berkampanye untuk partai, dan bertindak sebagai tenaga kerja tersembunyi.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan India tidak bekerja sama dalam penyelidikan kasus pembunuhan Hardeep Singh Nijjar di tanah Kanada. Ini adalah tuduhan palsu. Seperti yang saya katakan sebelumnya, sepertinya ada tujuan di balik semua tindakan ini. Saat ini sedang musim pemilu di Kanada, dan Trudeau berusaha merayu sejumlah pemilih. India kini menjadi kekuatan dunia, dan tuduhan tak berdasar ini tampaknya menjadi cara untuk mendapatkan popularitas. Ambil contoh, pembunuhan Sidhu Musewala, seorang penyanyi yang memiliki hubungan dengan gangster Goldie Brar yang berbasis di Kanada. Banyak buronan di India bekerja dari Kanada.
Apa dampak dari situasi saat ini?
Kepentingan negara adalah yang terpenting bagi Perdana Menteri kita. Berkat jangkauan global Perdana Menteri Narendra Modi, India terus meningkat sebagai kekuatan global. Pengumuman Kanada bisa menjadi taktik untuk menekan India agar menerima persyaratan dalam hubungan perdagangan. Banyak negara barat kini mencari alternatif impor selain Tiongkok dan India adalah salah satu pilihannya. Namun, slogan ‘Nation First’ yang diusung Perdana Menteri kita sudah jelas. Dengan pertumbuhan ekonomi dan pemimpin seperti Modi yang berkuasa, upaya Kanada untuk mendiskreditkan India semakin menonjol secara global. Perdana Menteri sedang mengerjakan program ‘Make in India’ untuk mengurangi ketergantungan negara kita pada pihak lain.