Update Langsung Sidang Anggaran Parlemen: Pemerintah akan memperkenalkan RUU Wakaf (Amandemen) di Lok Sabha hari ini, mengusulkan perubahan penting seperti dimasukkannya perempuan Muslim dan non-Muslim ke dalam dewan Wakaf. Disebarkan kepada anggota pada Selasa malam, RUU tersebut berupaya untuk mencabut Pasal 40 undang-undang yang ada, yang membatasi kewenangan dewan untuk mengklasifikasikan properti wakaf. Meskipun Dewan Hukum Pribadi Muslim Seluruh India menyebut usulan langkah tersebut “tidak dapat diterima”, partai-partai di India mengatakan mereka akan menentang perubahan apa pun pada Undang-Undang Wakaf.
Sementara itu, RUU Keuangan untuk tahun anggaran 2024-2025 yang diajukan oleh Menteri Keuangan Persatuan Nirmala Sitharaman pada 6 Agustus akan dipertimbangkan dan dipilih di Lok Sabha pada hari Rabu. Anggota parlemen Kongres Manikam Tagore juga memberikan pemberitahuan tentang mosi penundaan di Lok Sabha untuk membahas masalah ‘sensus berbasis kasta’ hari ini. Anggaran untuk sensus adalah Rs. 3.768 crore menjadi Rs. Pengurangan menjadi 1.309,46 crore menimbulkan kekhawatiran mengenai komitmen pemerintah terhadap pengumpulan data yang tepat waktu dan efektif, yang sangat penting untuk keadilan sosial dan kesejahteraan kelompok marginal,” katanya.
Berbicara di Rajya Sabha mengenai krisis Bangladesh yang sedang berlangsung, Menteri Luar Negeri S Jaishankar mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah India “memantau situasi sehubungan dengan status minoritas… namun tetap sangat prihatin sampai hukum dan ketertiban terlihat pulih. ” Pasukan perbatasan kami juga telah diinstruksikan untuk sangat waspada…” “Kami selalu berhubungan dekat dan terus-menerus dengan komunitas India di Bangladesh melalui aktivitas diplomatik kami,” katanya kepada DPR. Hal ini ia jelaskan pada pertemuan seluruh partai yang diadakan di Parlemen sebelumnya.
© IE Layanan Media Online Private Limited