Untuk memperkenalkan langkah-langkah kebersihan yang ketat di restoran dan RestoranKetua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath telah mewajibkan perusahaan makanan bagi koki dan pelayan untuk mengenakan masker dan sarung tangan saat bertugas. Selain itu, kamera CCTV akan dipasang di hotel dan restoran. Hal ini terjadi di tengah laporan tentang pemalsuan makanan, Termasuk insiden meludah dan mencampurkan urin di tempat makan di negara bagian tersebut PTI.

Adityanath mengatakan keberadaan kotoran manusia dalam makanan adalah hal yang “menjijikkan” dan memerintahkan tindakan tegas terhadap mereka yang memalsukan makanan dengan kotoran manusia atau bahan kotor, PTI mengutip pernyataan resmi.

Montu Saini, mantan koki Rashtrapati Bhavan, mengatakan kepada indianexpress.com Tindakan Arahan Otoritas Standar dan Keamanan Pangan India telah diterapkan. “FSSAI juga telah menetapkan pedoman pemeriksaan kesehatan terhadap penjamah makanan untuk memastikan keamanan dan kebersihan makanan,” kata Chef Saini.

Sesuai FSSAI 2017 Buku Penanganan Makanan & Kebersihan yang Aman untuk Penangan Makanan

Pekerja pangan harus menjaga kebersihan diri. “Semua penjamah pangan wajib mengenakan pakaian yang layak dan bersih, masker, sarung tangan, penutup kepala, dan alas kaki yang semuanya harus disediakan oleh pelaku usaha pangan. Pelaku usaha makanan juga harus memastikan bahwa penjamah makanan menutup kepalanya sedang kerja Dan gunakan hanya pakaian pelindung yang bersih. Sepatu jalanan tidak boleh dipakai saat menangani dan menyiapkan makanan di dapur,” demikian bunyi situs web tersebut.

Penawaran meriah

Ia menambahkan bahwa fasilitas cuci tangan yang layak harus tersedia dengan pasokan air, sabun, handuk kertas/gulungan tisu/pengering tangan, atau pembersih tangan yang berkelanjutan. “Semua penjamah makanan harus menggunakan sabun dan air. Penjamah makanan harus mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani makanan dan terutama setelah menggunakan toilet, menangani sampah, menyentuh makanan mentah yang berasal dari hewan, menyentuh hewan dan menyentuh zat beracun seperti disinfektan, pembersih, pestisida, dll.,” katanya.

Mengapa metode-metode ini perlu diikuti?

Chef Saini mengatakan, kebersihan diri yang baik menjamin makanan yang disajikan kepada konsumen aman. “Langkah-langkah keamanan ini memastikan bahwa penyakit bawaan makanan tidak menyebar karena cacat,” Saini menekankan, sambil menekankan bahwa tindakan pencegahan yang sama perlu dilakukan. Penyimpanan bahan mentah.

Dapur yang bersih Keamanan pangan juga mencakup tata cara kebersihan di tempat memasak (Sumber: Freepik)

Apa lagi yang harus diwaspadai?

Ahli diet klinis Garima Goyal menyampaikan bahwa mengikuti langkah-langkah pengemasan makanan juga penting untuk menghindari kontaminasi. Beberapa langkah yang dia sarankan adalah:

– Pemasar makanan harus menggunakan yang sesuai Bahan kemasan Ini ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan. Bahan kemasan seperti kertas, kantong plastik, bungkus makanan dan aluminium foil tidak boleh digunakan kembali untuk menghindari kontaminasi silang.

– Wadah berinsulasi harus digunakan untuk bahan makanan. Proses ini membantu mengurangi kontaminasi bakteri.

– Makanan mudah rusak yang tidak dapat disimpan di lemari es saat bepergian harus disimpan dalam keadaan dingin di dalam kemasan gel freezer atau kotak beku.

– Makanan sebaiknya disajikan dalam bahan seperti stainless steel, daun kering atau wadah kaca untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri.

Penafian: Artikel ini didasarkan pada domain publik dan/atau informasi dari para ahli yang kami ajak bicara. Selalu konsultasikan dengan praktisi kesehatan Anda sebelum memulai rutinitas apa pun.


📣 Untuk berita gaya hidup lainnya, Klik di sini untuk bergabung dengan saluran WhatsApp kami Dan ikuti kami Instagram



Source link