Video tersebut menjadi viral di jejaring sosial yang memperlihatkan seorang guru dari Guadalajara, Jalisco, di Meksiko, memberikan penghormatan kepada penyanyi Inggris Liam Payne, yang meninggal pada 16 Oktober di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.
Dalam rekaman yang ia publikasikan sendiri di profil TiKtoknya, terlihat selama di kelas ia memproyeksikan video musik ‘Story of my life’, salah satu lagu One Direction yang paling sukses.
“Mereka murid-muridku, mereka tahan dengan peringatan itu…” tulisnya dalam video yang sudah ditonton 1,4 juta kali di platform Asia.
Beberapa pengguna internet mempertanyakan pernyataan bahwa “sebuah peringatan dibuat untuk seorang pecandu narkoba,” sementara yang lain tergerak oleh penghormatan tersebut. «Generasi yang tumbuh bersama mereka sudah memiliki profesinya sendiri, kehidupannya masing-masing, namun meskipun demikian mereka tetap menjadi bagian fundamental dari pertumbuhan kita», «Saya membutuhkan guru seperti itu 🙏», «Adopsi saya sebagai guru (Saya punya gelar sarjana) 😅», « Aku bisa pergi ke kelas mereka, aku bersumpah aku menangis dalam diam 🥺», «Aku akan, setiap tanggal 16 Oktober aku akan menyebutkan nama mereka untuk mengenang Liam😭», «Didik mereka sayang 🤍», « Saya tidak percaya bahwa seorang penggemar yang tumbuh bersama One Direction sudah menjadi seorang profesional», «Bagaimana saya bisa menghadiri kelas itu?🥺», komentar mereka di postingan viral tersebut.
@pawiisandval Hati kecilku 💔🤍🥹🥲 #liampayne #satu arah #arah #liampayne1d #kehidupan guru ♬ suara asli – Pau Sandoval