Video mantan pemain kriket India Vinod Kambli yang kesulitan berjalan di tengah lalu lintas yang padat sempat menimbulkan perbincangan di kalangan pecinta olahraga di media sosial. Pria berusia 52 tahun itu terlihat kesulitan menjaga keseimbangan dan harus dibantu oleh orang yang lewat.

Dalam video berdurasi 51 detik yang dibagikan oleh Pune Times Mirror on X, Kambli terlihat menopang sepeda motor untuk menstabilkan dirinya, sementara orang yang membagikan video tersebut berkata “Kambli hai bhai. Ma Kasam, Kambli Hai (Dia adalah saudara laki-laki Kambli! Aku bersumpah demi ibuku, dia adalah Kambli)” Tak lama kemudian, beberapa orang yang lewat terlihat membantunya.

“Dia pertama kali mengambil dukungan sepeda yang diparkir untuk berjalan. Melihat kondisinya, orang-orang menyuruhnya sampai di sana. Video ini dibagikan oleh Narendra Gupta,’ tulis postingan tersebut.

Tonton video viralnya di sini:

Indianexpress.com tidak dapat memverifikasi keaslian video tersebut.

Video yang dibagikan pada 5 Agustus ini telah ditonton lebih dari 2.63.000 kali dan beberapa pengguna media sosial mengungkapkan keterkejutannya atas video tersebut. Seorang pengguna menulis, “Sedih melihat mantan pemain kriket India yang berbakat di negara bagian ini. Doakan dia sehat dan bahagia. Pengguna lain berkomentar, “Persaudaraan kriket perlu melakukan sesuatu untuknya… Saya harap teman-temannya mendukungnya… Sungguh menyedihkan melihatnya seperti ini…”

“Sungguh menyedihkan melihat Kambli dalam situasi ini….betapa hebatnya dia menjadi….lihatlah pukulan bayangan cerminnya (kanan Kambli) jika memungkinkan….pukulannya pasti mencerminkan pukulan Sachin,” tulis a pengguna ketiga.

Penawaran meriah

Pada tahun 2013, Kambli mengalami serangan jantung di Mumbai. Sebelumnya, ia telah menjalani angioplasti untuk dua arteri yang tersumbat.

Kambli, pemain kriket pertama yang mencetak satu abad di One-Day Internationals, tampil sebagai komentator di beberapa saluran televisi dan bekerja dengan saluran berita Marathi sebagai pakar kriket untuk Piala Dunia Kriket 2019.



Source link