Vitamin D, vitamin yang larut dalam lemak, diproduksi oleh tubuh saat sinar matahari bertemu dengan kulit. Oleh karena itu ia juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari. Meskipun sebagian besar orang tahu bahwa vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang, hanya sedikit yang tahu banyak tentang ilmu pengetahuan di balik dosisnya. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk bertanya kepada para ahli seberapa sering mengonsumsi suplemen ini.
“Vitamin D3 Ia memainkan peran berbeda dalam tubuh kita; Ini membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan metabolisme glukosa. Ini juga mengobati kerontokan rambut dan memulihkan kesehatan otot. Meskipun beberapa orang mendapat manfaat dari dosis mingguan atau bulanan yang lebih tinggi, paparan sinar matahari setiap hari atau dosis harian vitamin D – hingga 400-600IU – melalui sumber alami seperti ikan dan kuning telur atau suplemen sudah cukup,” kata Edwina Raj. Kepala Pelayanan, Nutrisi Klinis dan Dietetika, Rumah Sakit Aster CMI, Bangalore.
Mempertahankan kestabilan Kadar vitamin D Hal ini sangat penting bagi mereka yang kekurangan atau paparan sinar matahari terbatas. “Hal ini sama pentingnya untuk malabsorpsi lemak (kurangnya penyerapan lemak oleh sistem pencernaan), penggunaan tabir surya, dan untuk orang dengan kulit lebih gelap,” kata Raj.
Menggarisbawahi banyaknya manfaat mengonsumsi vitamin D setiap hari, tubuh menyerapnya lebih efektif bila dikonsumsi dalam dosis yang lebih kecil dan lebih sering “setelah mendapat persetujuan dari profesional kesehatan”.
Para ahli menyarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai Suplemen vitamin D Tersedia dalam bentuk kapsul, sachet dan larutan cair. Dr Ashutosh Shukla, Penasihat Medis dan Direktur Senior, FACP, Rumah Sakit Max, Gurugram, Direktur Senior, Penyakit Dalam, mengatakan, “Disarankan untuk melakukan tes darah untuk menentukan dosisnya.
Namun, overdosis tidak aman karena dapat menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam darah Anda. Raj juga mengakui paparan berlebihan itu sinar matahari Meningkatkan risiko kanker kulit, terutama melanoma.
Oleh karena itu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan dosis dan frekuensi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Faktor-faktor seperti usia, pola makan, paparan sinar matahari, dan kesehatan secara keseluruhan dapat memengaruhi kebutuhan vitamin D,” kata Raj.
*Penafian: Artikel ini didasarkan pada domain publik dan/atau informasi dari para ahli yang kami ajak bicara. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan Anda sebelum memulai rutinitas apa pun.*
📣 Untuk berita gaya hidup lainnya, Klik di sini untuk bergabung dengan saluran WhatsApp kami Dan ikuti kami Instagram