Seorang wanita yang sedang lari pagi diserang oleh kawanan berang-berang di Taman Rekreasi Tanjung Aru di Sabah, Malaysia, dan setidaknya delapan dari mereka terus berteriak minta tolong. Tangan dan kaki wanita itu berlumuran darah dengan luka yang sangat dalam. Menurut laporan Daily Mail, dia dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Direktur Departemen Margasatwa Sabah Roland Oliver Niun mengatakan berang-berang liar memasuki taman untuk mencari makan di kolam, menurut laporan di New York Post. “Serangan tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan perilaku yang disebabkan oleh pengunjung yang memberi makan mereka,” ujarnya.
The Daily Mail memposting video di Instagram yang menunjukkan Otters Lodge melarikan diri dari tempat kejadian setelah serangan itu. Judul postingan tersebut berbunyi, “Wanita dirawat di rumah sakit setelah sekelompok pemilih yang kejam merobek kulitnya saat jogging” dan “Namun, ini bukan serangan pertama setelah seorang pria dirawat di rumah sakit dengan luka serupa setelah penyergapan.”
Salah satu pengguna menanggapi video tersebut dengan mengatakan, “Mereka mencoba memakan manusia. Apa yang terjadi padanya? Tidak ada makanan di laut.” Pengguna lain berkomentar, “Om, saya tidak tahu berang-berang itu berbahaya.” Pengguna lain berkata, “Itulah yang terjadi jika Anda tidak bisa mengalahkan para pemilih.”